Mengapa Pelaku Sejarah Memiliki Peran Penting? Ini Faktanya

Ilustrasi Pelaku Sejarah Memiliki Peran Penting dalam Penelitian Sejarah karena Termasuk Sumber Lisan. Sumber: Unsplash.com/Mina Rad

Penelitian sejarah meliputi banyak peran penting, salah satunya pelaku sejarah. Pelaku sejarah memiliki peran penting dalam penelitian sejarah karena merupakan sumber lisan.

Pelaku sejarah sebagai sumber lisan biasanya mengalami langsung suatu peristiwa pada masa lampau. Salah satu contoh adalah pelaku sejarah masa pandemi COVID-19 yang membantu peneliti untuk melengkapi data kronologi peristiwa tersebut.

Pelaku Sejarah Memiliki Peran Penting dalam Penelitian Sejarah karena Termasuk Sumber Lisan

Ilustrasi Pelaku Sejarah Memiliki Peran Penting dalam Penelitian Sejarah karena Termasuk Sumber Lisan. Sumber: Unsplash.com/2H Media

Sejarah sebagai jenis ilmu pengetahuan tentu mempunyai penjelasan yang berdasarkan pada penelitian valid. Penelitian sejarah meliputi banyak peran penting yang salah satunya adalah pelaku sejarah.

Pelaku sejarah memiliki peran penting dalam penelitian sejarah karena termasuk sumber lisan. Mengutip dari buku HOTS (High Order Thinking Skill): Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif dan Pemecahan Masalah, Kurniawan, dkk. (2020: 12), pelaku sejarah termasuk sumber lisan primer karena mengalami langsung peristiwa yang terjadi pada masa itu.

Contoh pelaku sejarah ada banyak, tergantung dari peristiwa serta rentang waktu yang menjadi objek penelitian sejarah. Salah satu contoh yang paling dekat adalah peristiwa pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu.

Orang-orang yang mengalami masa tersebut merupakan sumber sejarah lisan bagi peneliti, baik itu peneliti masa kini maupun masa mendatang. Oleh karena itu, pelaku sejarah sering kali menjadi sumber penting dalam melakukan penelitian sejarah.

Macam-macam Sumber Sejarah

Ilustrasi Pelaku Sejarah Memiliki Peran Penting dalam Penelitian Sejarah karena Termasuk Sumber Lisan. Sumber: Unsplash.com/Nathan Cima

Sejarah sebagai ilmu pengetahuan mempunyai banyak sumber untuk melengkapi penelitiannya. Selain sumber lisan yang mencakup pelaku sejarah, sejarah juga memiliki sumber tertulis dan benda.

Mengutip dari buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas X, Sumardianta, dkk. (2007: 45), berikut adalah penjelasan mengenai sumber tertulis dan sumber benda:

1. Sumber Tertulis

Sumber tertulis atau dokumen merupakan sumber sejarah berupa tulisan tangan. Tulisan tangan tersebut dapat tertuang dalam kertas, dokumen, prasasti, atau enkripsi yang masih dapat dikenali dan terbaca.

2. Sumber Benda

Sumber benda atau artefak merupakan sumber sejarah yang berupa benda peninggalan. Sumber benda dapat berbentuk patung, manik-manik, atau alat sejarah lain.

Namun, sumber benda tersebut belum dapat menginformasikan adanya kejadian dan peristiwa yang terjadi. Sumber benda hanya dapat digunakan sebagai penafsiran awal mengenai aktivitas yang terjadi pada masa tertentu.

Demikian diketahui bahwa pelaku sejarah memiliki peran penting dalam penelitian sejarah karena merupakan sumber lisan. Selain itu, diketahui pula bahwa sumber sejarah ada yang berupa sumber tertulis dan sumber benda. (AA)