Konten dari Pengguna
Mitos Waduk Saguling yang Banyak Dipercaya Masyarakat
26 Juni 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Mitos Waduk Saguling yang Banyak Dipercaya Masyarakat
Berikut adalah mitos Waduk Saguling yang banyak dipercaya masyarakat.Sejarah dan Sosial
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Waduk Saguling yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dibangun pada tahun 1986. Waduk ini dibangun untuk beberapa tujuan, seperti PLTA dan pengendali banjir. Namun, masyarakat sekitar juga mengenal adanya mitos Waduk Saguling.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Refleksi Jurnal, Casman, dkk., (2022: 1), mitos adalah sebuah keyakinan dalam suatu kebudayaan yang dimiliki sekelompok masyarakat terhadap suatu hal yang sering dipercaya berdasarkan informasi turun-temurun.
Mitos Waduk Saguling
Waduk Saguling menjadi destinasi wisata populer di Provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya. Di balik keindahan tersebut, Waduk Saguling juga menyimpan berbagai mitos dan misteri.
Sebagian orang menganggap mitos Waduk Saguling hanya dongeng belaka. Akan tetapi, sebagian lainnya tetap percaya bahwa Waduk Saguling memang memiliki aura mistis.
Mitos yang paling populer di masyarakat setempat adalah tentang penunggu gaib di Waduk Saguling.
Masyarakat di sekitar Waduk Saguling percaya bahwa kawasan perairan ini dihuni oleh makhluk halus atau entitas tak kasat mata.
ADVERTISEMENT
Konon, makhluk-makhluk tersebut tidak hanya mendiami wilayah di sekitar waduk, tetapi juga tinggal di dasar air yang dalam dan tenang.
Keberadaan mereka dipercaya sebagai penjaga gaib waduk yang tidak bisa diganggu atau dilanggar.
Banyak cerita turun-temurun menyebutkan bahwa siapa pun yang bertindak sembrono di sekitar waduk seperti berenang terlalu jauh ke tengah atau berbicara sembarangan berpotensi menjadi korban kemarahan penunggu tersebut.
Tidak sedikit pula warga yang mengaku kehilangan sanak saudara secara misterius, terutama yang beraktivitas pada malam hari di tepi waduk.
Oleh sebab itu, para orang tua di desa-desa sekitar kerap melarang anak-anak bermain air sembarangan di area tersebut, dengan alasan keselamatan sekaligus menghindari gangguan dari penghuni tak kasat mata yang diyakini menjaga kawasan itu.
ADVERTISEMENT
Demikianlah mitos Waduk Saguling yang banyak dipercaya masyarakat. Namun, yang paling penting adalah menjaga kelestarian Waduk Saguling dan lingkungan di sekitarnya.

