Perbedaan Ras di Indonesia dan Jenisnya yang Perlu Dipahami

Ilustrasi perbedaan ras. Sumber: iSAW Company/pexels.com

Pada dasarnya, ras di dunia ini terbagi menjadi bermacam-macam dan mempunyai perbedaan tersendiri. Perbedaan ras banyak ditunjukkan dengan perbedaan faktor biologis dan diakibatkan oleh lingkungan serta hereditas.

Lazi, Efendi, dan Purwandari dalam Deteksi Warna Kulit Menggunakan Model Warna CIELAB dan Neural Network untuk Identifikasi Ras Manusia (Studi Kasus Ras: Kaukasoid, Mongoloid, dan Negroid) menyebutkan bahwa perbedaan ras cenderung melihat karakteristik fisik, bukan dari segi budaya maupun negara.

Untuk mengetahui informasi penting mengenai perbedaan ras, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Perbedaan Ras Banyak Ditunjukkan dengan Apa?

Ilustrasi perbedaan ras. Sumber: Jimmy Chan/pexels.com

Manusia di dunia ini terbagi menjadi berbagai macam ras yang berbeda-beda. Meskipun sama-sama dalam spesies Homo sapiens, tetapi ras manusia cenderung berbeda. Perbedaan ras banyak ditunjukkan dengan perbedaan faktor biologis.

Dalam hal ini, perbedaan ras bisa dilihat dari segi ciri fisik manusia. Selain itu, penyebab perbedaan ras manusia juga terjadi karena pengaruh lingkungan dan hereditas (pewarisan sifat).

Hereditas berpeluang mengakibatkan mutasi gen, sehingga akan terjadi perubahan fisik. Hal ini juga berlaku pada lingkungan yang bisa menjadi penyebab mutasi. Fakta yang diambil dari penelitian, kini tidak ada ras yang tergolong murni, tetapi mayoritas telah tercampur dengan ras-ras lainnya.

Jenis Ras di Indonesia

Indonesia termasuk negara yang memiliki banyak ras. Adapun beberapa jenis ras di Indonesia adalah:

1. Malayan-Mongoloid

Salah satu jenis ras di Indonesia adalah ras Malayan-Mongoloid. Jenis ras ini tersebar di berbagai wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Bali. Selanjutnya, ras Malayan-Mongoloid terbagi ke dalam dua jenis lagi, yaitu Proto Melayu dan Deutro Melayu.

2. Asiatic-Mongoloid

Jenis ras di Indonesia selanjutnya adalah ras Asiatic-Mongoloid. Pada dasarnya, mayoritas ras ini adalah masyarakat Korea, Jepang, dan Tionghoa. Di Indonesia, ras Asiatic-Mongoloid tersebar di seluruh wilayah.

3. Melanesoid

Jenis ras di Indonesia berikutnya adalah Melanesoid yang tersebar di Nusa Tenggara Timur, Maluku, serta Papua. Beberapa ciri fisik ras Melanesoid adalah berkulit gelap, bibir tebal, tubuh tinggi, dan rambut keriting.

4. Kaukasoid-Indic

Jenis ras di Indonesia yang lain adalah ras Kaukasoid-Indic. Wilayah persebaran ras ini berada di sekitar Medan, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Binjai, hingga Sibolga.

Bukan hanya itu, di kawasan Jakarta, Surabaya, dan sekitarnya juga bisa ditemukan jenis ras ini. Ciri-cirinya adalah mempunyai hidung mancung, kulit putih, hingga kuning langsat.

Demikian informasi lengkap mengenai perbedaan ras dan jenis-jenisnya di Indonesia. [ENF]