Perkembangan Politik Perang Dingin yang Dimulai pada 1947

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
24 Desember 2023 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Perang Dingin (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Perang Dingin (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan politik Perang Dingin membentuk lanskap geopolitik selama beberapa dekade pasca Perang Dunia Kedua.
ADVERTISEMENT
Adanya Perang Dingin telah memicu rivalitas ideologis, eskalasi perlombaan senjata, serta terjadinya peristiwa-peristiwa yang secara fundamental membentuk dunia saat itu.

Berbagai Perkembangan Politik Perang Dingin

ilustrasi Perang Dingin (Unsplash)
Dikutip dari buku The Cold War: A Global Perspective, Perang Dingin adalah periode ketegangan politik antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet, tanpa terjadinya konflik fisik langsung antara kedua kekuatan tersebut.
Perang Dingin dimulai pada 1947 telah menghasilkan berbagai perkembangan yang mampu mewarnai geopolitik dunia.
Berikut ini beberapa perkembangan politik semasa Perang Dingin yang penting untuk diketahui:

1. Persaingan Ideologi

Kontes ideologis antara kapitalisme yang dipimpin AS dan komunisme yang dipegang oleh Uni Soviet menjadi pemicu terjadinya rivalitas ideologis yang melingkupi seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

2. Peristiwa Berlin dan Pembagian Jerman

Pembagian Jerman menjadi Jerman Timur (blok Soviet) dan Jerman Barat (blok Barat) menjadi puncak dari konflik antara kedua blok besar ini.

3. Peristiwa Kuba

Krisis Misil Kuba pada 1962 adalah momen paling menegangkan, hampir memicu perang nuklir, ketika Amerika Serikat menemukan rudal nuklir Soviet di Kuba.

4. Perang Vietnam

Perang Vietnam merupakan perang proksi antara blok Barat yang didukung AS dan blok Timur yang didukung Uni Soviet, memperlihatkan dimensi global dari konflik Perang Dingin.

5. Pembubaran Uni Soviet

Peristiwa bersejarah pada tahun 1991 yang menandai akhir dari Perang Dingin dengan runtuhnya Uni Soviet, mengakhiri rivalitas antara kedua blok besar tersebut.

6. Eskalasi Perlombaan Senjata

Perlombaan senjata nuklir antara AS dan Uni Soviet mencapai puncaknya, dengan kedua pihak membangun persenjataan nuklir secara besar-besaran.

7. Organisasi-organisasi Baru dan Aliansi Internasional

Pembentukan organisasi seperti NATO dan Pakta Warsawa menandai upaya-upaya blok Barat dan Timur untuk memperkuat posisi mereka di tingkat global.
ADVERTISEMENT
Perkembangan politik Perang Dingin membawa implikasi besar pada politik global, ekonomi, dan keamanan.
Rivalitas antara AS dan Uni Soviet menciptakan dinamika yang memengaruhi banyak aspek dunia, membentuk peta kekuatan dunia yang dikenal hari ini.