Sejarah Candi Gunung Gangsir di Pasuruan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
3 Mei 2024 20:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah candi gunung gangsir. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah candi gunung gangsir. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah candi Gunung Gangsir merupakan candi yang sangat unik karena menjadi satu-satunya candi di Jawa Timur yang menggabungkan gaya arsitektur Jawa Timur dengan bentuk dan gaya ragam hias Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan sejarah candi Gunung Gangsir yang ada di Pasuruan, Jawa Timur ini? Simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini.

Sejarah Candi Gunung Gangsir

Ilustrasi sejarah candi gunung gangsir. Foto: Pexels
Candi Gunung Gangsir terletak di Dukuh Kebon Candi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan di Provinsi Jawa Timur.
Asal dari pemberian nama candi ini memang belum diketahui pasti dan masih merupakan mitos yang dipercaya oleh penduduk sekitar yang sudah tersebar sejak dulu kala.
Gunung diyakini diambil dari kata yang sama karena bangunan candi ini dulunya dikelilingi oleh gunung. Sedangkan kata gangsir dalam bahasa Jawa artinya adalah menggali lubang di bawah permukaan tanah.
Candi ini kabarnya dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga, yaitu antara abad ke-11 M. Walau diperkirakan dibangun pada masa yang lebih awal sebelum pemerintahan Singasari.
ADVERTISEMENT
Fungsi candi Gunung Gangsir juga belum diketahui pasti, tapi diyakini oleh warga adalah untuk menghormati Nyi Sri Gati, yang juga dijuluki Mbok Randa Derma.
Mbok Randa Derma yang merupakan tokoh legenda tersebut, memiliki arti yang murah hati yang berjasa dalam membangun masyarakat pertanian di daerah itu.
Dalam buku Candi Indonesia oleh Edi Sedyawati, dituliskan kalau candi tersebut ditempatkan dalam masa Mpu Sindok pada abad ke-10 bahkan lebih tua.
Candi Gunung Gangsir bahkan dikatakan sebagai bangunan tertua di Jawa Timur yang dibangun dengan menggunakan bata yang memperlihatkan gaya Jawa Tengahan yang murni.
Brandes dan sarjana lain, seperti Krom, Maclaine Pont, Vogler, dan Coedes menempatkan candi ini pada masa akhir Jawa Tengahan atau masa awal Jawa Timuran.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sarjana lain, seperti Parmentier dan Dumarcay, yang menempatkan candi ini pada masa Majapahit di abad ke-14 setelah memperhatikan gaya arsitekturnya.
Konon candi ini mengalami kerusakan berat akibat penjajah Jepang yang mengambil berbagai hiasan pada dinding candi untuk membiayai perang.
Demikian adalah sejarah candi Gunung Gangsir di Pasuruan, Jawa Timur, yang menarik untuk diketahui. (SP)