Sejarah Insiden Bendera di Surabaya sebelum Pertempuran 10 November

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
26 Juni 2023 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah insiden bendera di Surabaya (pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah insiden bendera di Surabaya (pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu peristiwa sejarah yang menarik untuk dipelajari adalah mengenai sejarah insiden bendera di Surabaya. Insiden tersebut terjadi beberapa saat sebelum pertempuran 10 November.
ADVERTISEMENT
Apa saja fakta menarik tentang sejarah insiden bendera di Surabaya tersebut? Simak penjelasan berikut.

Sejarah Insiden Bendera di Surabaya

Ilustrasi sejarah insiden bendera di Surabaya (pixabay)
Dikutip dari situs munasprok.go.id, pada 19 September 1945, orang-orang Belanda mendatangi Markas Tentara Jepang di Surabaya untuk membebaskan tentara Belanda yang menjadi tawanan dan mengibarkan bendera Belanda di atap Hotel Yamato.
Berikut adalah beberapa hal penting mengenai insiden penyobekan bendera Belanda tersebut:

1. Latar Belakang Insiden

Insiden bendera di Surabaya merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Insiden ini terjadi pada 19 September 1945 dan menjadi salah satu pemicu terjadinya Pertempuran 10 November.
Latar belakang insiden ini adalah adanya ketegangan antara pasukan Indonesia dengan pasukan Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

2. Penyobekan Bendera Belanda

Insiden tersebut terjadi ketika sekelompok pemuda Indonesia di Surabaya merasa terpanggil untuk melakukan aksi protes terhadap pengibaran bendera Belanda di atas Hotel Yamato, yang dianggap sebagai simbol penjajahan Belanda.
Pemuda-pemuda tersebut memutuskan untuk menyobek bendera Belanda yang dikibarkan di hotel tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan penjajah.

3. Waktu Insiden

Insiden penyobekan bendera Belanda terjadi pada tanggal 19 September 1945, satu bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pada saat itu, atmosfer di Surabaya telah dipenuhi dengan semangat nasionalisme dan keinginan untuk mengusir penjajah Belanda dari wilayah Indonesia.

4. Lokasi Insiden

Insiden ini terjadi di Hotel Yamato, sebuah hotel bergengsi yang terletak di kawasan Pabean, Surabaya.
Bendera Belanda yang dikibarkan di atas hotel tersebut menjadi sasaran aksi protes dari para pemuda yang ingin menunjukkan sikap tegas dalam menentang kehadiran Belanda.
ADVERTISEMENT

5. Dampak Insiden

Insiden penyobekan bendera Belanda ini menjadi titik awal dari eskalasi ketegangan antara Indonesia dan Belanda yang berujung pada Pertempuran 10 November di Surabaya.
Insiden ini menggambarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya dan menjadi simbol keberanian dan kegigihan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Dampaknya juga terasa secara nasional. Pasalahnya, insiden ini menjadi salah satu pemicu terjadinya perang kemerdekaan melawan penjajah Belanda yang berlangsung dalam beberapa tahun kemudian.
Sejarah insiden bendera di Surabaya sebelum Pertempuran 10 November menggambarkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan dan menegaskan tekad untuk meraih kemerdekaan.
Keberanian dan semangat perlawanan yang ditunjukkan oleh pemuda-pemuda Surabaya dalam insiden ini menjadi inspirasi bagi perjuangan mempertahankan kemerdekaan di seluruh Nusantara.