Sifat Ilmu Sejarah yang Mengikuti Perkembangan Manusia dan Kebudayaannya

Ilustrasi Sifat Ilmu Sejarah yang Mengikuti Perkembangan Manusia dan Kebudayaannya, Foto: Pexels/Suzy Hazelwood

Sejarah adalah sebuah pengalaman hidup yang dicatat dari masa lalu. Mempelajari sejarah berarti mengingat masa lalu. Saat belajar sejarah, sifat ilmu sejarah yang mengikuti perkembangan manusia dan kebudayaannya pun menarik untuk diketahui lebih dalam.

Dikutip dari Ilmu sejarah : sebuah pengantar, oleh Dien Madjid, M. dan Johan Wahyudhi, dalam situs pustaka.fisip.unand.ac.id, sejarah adalah drama kehidupan yang riil.

Ilmu Sejarah menyuguhkan perangkat terkait yang digunakan untuk mengingat masa lalu yang juga menyajikan berbagai aras yang kerap kali memperdaya dalam menentukan suatu keyakinan sejarah.

Sifat Ilmu Sejarah yang Mengikuti Perkembangan Manusia dan Kebudayaannya

Ilustrasi Sifat Ilmu Sejarah yang Mengikuti Perkembangan Manusia dan Kebudayaannya, Foto: Pexels/Pixabay

Sejarah selalu mengikuti perkembangan gerak kemajuan manusia serta kebudayaannya hal ini menunjukkan bahwa sejarah merupakan ilmu yang bersifat dinamis. Adapun untuk sifat dinamis ilmu sejarah dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut:

1. Sifat Dinamis dalam Diri Manusia

Sifat dinamis manusia inilah yang akan menentukan sifat dinamis pada peristiwa sejarah. Diri manusia itu bersifat terus berubah dan berkembang seiring waktu, dan inilah yang disebut dinamis.

Fakta-fakta sejarah, interpretasi, dan penilaian, tentang peristiwa sejarah di masa lampau dapat berubah seiring dengan penemuan baru dan sifat dinamis manusia. Maka dari itu dibutuhkan analisis yang lebih mendalam, dan perubahan perspektif.

2. Hubungan Sebab-Akibat

Peristiwa sejarah di masa lalu menyebabkan peristiwa pada masa sekarang. Dan peristiwa masa sekarang ini dapat menyebabkan peristiwa masa depan. Hal inilah yang disebut hubungan sebab-akibat.

3. Model Diakronis

Model diakronis merupakan model yang dinamis. Model ini mengutamakan tentang memanjangnya dimensi waktu dari kejadian-kejadian yang konkret.

Model diakronis dalam sejarah ini secara umum diartikan sebagai konsep berpikir yang menganalisis suatu peristiwa atau sejarah secara kronologis dan berurutan.

Dengan model ini peristiwa akan diurutkan dari awal hingga akhir. Konsep ini digunakan untuk mempelajari sejarah dan mendalaminya dengan detail.

4. Keterkaitan dengan Waktu

Sudah jelas bila sejarah akan berkaitan dengan waktu. Sejarah mengkaji suatu peristiwa masa lampau secara kronologis sesuai dengan arti diakronis itu sendiri. Maka dari itu, urutan waktu yang tepat sangat penting disini.

Mengutip dari buku yang berjudul Modul Pembelajaran SMA SEJARAH, oleh Kemendikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, (4:2020), dari interpretasi atas fakta-fakta barulah muncul tulisan sejarah. Sejarah juga biasanya diambil dari fakta-fakta yang ada.

Jadi, meskipun ada perbedaan mendasar dengan ilmu alam dan biologi, sejarah itu sama dengan ilmu alam, sama-sama berdasar pengalaman, pengamatan dan penyerapan. Akan tetapi, dalam ilmu-ilmu alam percobaan itu dapat diulang-ulang.

Selain sifat dinamis, yang merupakan sifat ilmu sejarah yang mengikuti perkembangan manusia dan kebudayaannya, ilmu sejarah juga memiliki sifat-sifat lain, yaitu empiris, fakta, ideografis dan lain-lain. (IF)

Baca juga: Pengertian Sejarah dalam Bahasa Belanda, Makna, dan Penggunaannya