Sosiologi Menurut Max Weber beserta Objek Kajiannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sosiologi menurut max weber. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sosiologi menurut max weber. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Max Weber adalah seorang ahli politik, ekonomi, filsafat, dan sosiologi asal Jerman. Ia merupakan pencetus lahornya sosiologi modern. Oleh karena itulah, sosiologi menurut Max Weber beserta objek kajiannya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, Max Weber telah menulis berbagai karya yang kemudian menjadi dasar lahirnya sosiologi modern hingga berpengaruh pada beberapa cabang ilmu pengetahuan.
Pada artikel ini, akan menjelaskan sosiologi menurut Max Weber beserta objek kajiannya.

Sosiologi Menurut Max Weber

Ilustrasi sosiologi menurut max weber. Sumber pixabay
Sosiologi menurut Max Weber adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala dan tindakan sosial. Maksud dari tindakan sosial ini bersifat subyektif bagi individu dan tertuju pada pengamatan perilaku orang lain.
Ketika pecah Perang Dunia I (1914-1919), Max Weber melahirkan tiga buku yang mengulas tentang agama dalam konteks sosiologis. Ketiga mahakarya sosiologi Max Weber tersebut yakni The Religion of China (1916), The Religion of India (1916), dan Ancient Yudaism (1917-1918).
ADVERTISEMENT
Dari karya-karya inilah, Max Weber dianggap sebagai pencetus lahirnya sosiologi modern.

Objek Kajian Sosiologi Menurut Max Weber

Objek kajian sosiologi menurut Max Weber adalah tindakan sosial yang dipengaruhi oleh perasaan, emosi, dan pikiran individu. Max Weber berpendapat bahwa untuk memahami gejala sosial yang muncul di masyarakat, peneliti harus dapat menginterpretasikan tujuan suatu tindakan sosial individu.
Menurut Weber, metode interpretatif tersebut dapat dikatakan sebagai interpretative understanding. Tindakan sosial adalah suatu bentuk perilaku sosial yang terjadi dalam situasi sosial. Situasi tersebut umumnya berkaitan dengan pola pikir dan tindakan individu.
Hal ini dapat terjadi karena tindakan sosial dipengaruhi oleh perasaan, emosi, dan pikiran individu dalam masyarakat.Tindakan sosial bisa juga dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dengan tetap mempertimbangkan perilaku orang lain di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Misalnya, tindakan menanam pohon yang mempunyai makna yang berbeda-beda. Kegiatan menanam pohon dapat dilihat sebagai suatu bentuk nyata untuk menyelamatkan bumi. Di sisi lain, kegiatan menanam pohon juga bisa dikatakan sebagai suatu hobi.
Contoh lain tindakan sosial, yaitu membeli gadget dapat dimaknai sebagai suatu hal yang beragam. Misalnya, orang yang membeli gadget hanya untuk kepuasan pribadi dan ada orang yang membeli gadget untuk keperluan pekerjaan atau komunikasi.
Suatu tindakan dapat dikatakan sebagai tindakan sosial jika memenuhi tiga unsur, yaitu:
Demikian penjelasan sosiologi menurut Max Weber beserta objek kajiannya. (ARH)