Konten dari Pengguna

Bersiap Masuk Sekolah Dasar: Tips untuk Orang Tua

Sekolah Kembang
Menghadirkan perbedaan dan menciptakan pembelajar sepanjang hayat
13 Juli 2018 11:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sekolah Kembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minggu depan, tahun ajaran baru resmi dimulai. Anak-anak akan kembali masuk sekolah dan barangkali anak Anda adalah salah satu yang akan menjadi murid kelas 1 SD di sekolah baru. Sangat wajar jika anak, dan Anda sebagai orangtua, mengalami perasaan campur aduk, antara senang, bersemangat, sekaligus cemas atau takut. Bagaimanapun, masuk SD adalah sebuah langkah besar bagi anak dan, tentu saja bagi Anda.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi Hari Pertama Sekolah, beberapa persiapan berikut ini bisa membantu anak dan Anda menyesuaikan diri dengan lancar.
1. Ngobrol dengan Anak
Dalam keadaan santai, ajak anak berbincang tentang peran barunya sebagai murid SD. Sampaikan hal-hal apa saja yang sekiranya akan ia alami, dan sampaikan juga apa harapan Anda. Misalnya, Anda bisa bercerita kalau di SD nanti teman sekelasnya akan lebih banyak. Ia akan belajar membaca dan menulis. Sebagai anak SD, ia akan diharapkan untuk lebih mandiri. Orangtua dapat memanfaatkan momen masuk SD sebagai kesempatan untuk memperkenalkan tanggung jawab baru atau kesepakatan baru dengan anak. Rasa bangga akan menjadi motivasi kuat bagi anak untuk menjalankan tanggung jawab dan mematuhi kesepakatan yang Anda buat bersama.
ADVERTISEMENT
2. Rutinitas Baru
Meski masih libur, tidak ada salahnya memulai rutinitas harian semirip mungkin dengan hari-hari sekolah. Tidur di waktu yang Anda tetapkan untuk hari-hari sekolah, dan bangun pagi sesuai kebiasaan di hari sekolah. Lakukan rutinitas bangun, ibadah, mandi, sarapan dan bersiap-siap seperti di hari sekolah. Begitu pula di sore hari. Usahakan memulai rutinitas yang akan Anda tetapkan di hari sekolah. Sampai pukul berapa gawai boleh dipakai? Kapan waktu mengerjakan PR atau membaca? Ajak anak tidur di waktu yang sama setiap hari. Dengan demikian, ketika sekolah mulai, anak sudah tidak terkaget-kaget lagi.
3. Berkenalan
Beberapa hari sebelum sekolah mulai, ajak anak datang ke sekolah yang baru dan tunjukkan di mana ruang kelasnya. Jika memungkinkan, Anda dapat mengajak anak mengenal teman yang akan sekelas dengannya. Bisa jadi teman sejak TK, teman di dekat rumah, atau lainnya. Hal-hal yang sudah akrab bisa mengurangi kecemasan di hari pertama sekolah.
ADVERTISEMENT
4. Jangan lewatkan pertemuan dengan sekolah
Usahakan untuk hadir pada pertemuan antara orangtua dan guru di minggu-minggu awal sekolah. Simak semua informasi tentang sekolah baru, sehingga Anda tahu apa yang perlu dilakukan dan diperhatikan. Jangan lupa berkenalan dengan sesama orangtua murid, serta guru kelas. Anda dapat berbincang dengan guru kelas, mengenalkan diri dan nama anak Anda sambil bercerita sedikit tentang si kecil. Tanyakan bagaimana Anda dapat berkomunikasi dengan beliau, apakah melalui telepon, email atau pertemuan langsung.
5. Beri waktu
Bagaimanapun, menyesuaikan diri perlu waktu. Maka, beri waktu untuk anak Anda yang sedang berusaha menjadi murid SD. Beri ia semangat dan sampaikan rasa senang dan bangga Ayah dan Ibu. Perhatikan hal-hal positif yang sudah ia lakukan, dan sampaikan kepadanya. Jangan mudah putus asa ketika di masa-masa menyesuaikan diri, anak mengalami emosi yang tidak menyenangkan seperti takut atau marah. Pengalaman mengelola emosi negatif di masa-masa peralihan seperti ini akan jadi pengalaman berguna bagi si kecil di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Selamat kembali ke sekolah!
Artikel ini disiapkan oleh Lestia Primayanti, Kepala Sekolah Kembang, Kemang