100 Brimob Riau Dikirim ke Papua Jalankan Tugas Khusus Jaga Freeport

Konten Media Partner
17 Juli 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UPACARA pelepasan 100 personel Brimob Polda Riau untuk jalankan misi khusus ke Provinsi Papua guna menjaga dan mengamankan aset PT Freeport, Rabu malam, 17 Juli 2019.
zoom-in-whitePerbesar
UPACARA pelepasan 100 personel Brimob Polda Riau untuk jalankan misi khusus ke Provinsi Papua guna menjaga dan mengamankan aset PT Freeport, Rabu malam, 17 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Perusahaan tambang emas dan tembaga milik perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia, akan dijaga oleh 100 personel Brigade Mobil Kepolisian Daerah (Brimob Polda) Riau.
ADVERTISEMENT
Pengiriman ke-100 personel Brimob Polda Riau tersebut untuk menjalankan tugas khusus amankan PT Freeport Indonesia.
Ratusan personel Brimob Polda Riau tersebut nantinya langsung tergabung dengan ratusan personel Brimob lainnya dari Polda Bali, Sumatera Barat dan Kalimantan Barat dalam satuan tugas Amole 2019.
"Berharap dengan kehadiran Satgas Amole Brimob Polda Riau nantinya dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan kelangsungan iklim investasi di PT Freeport Indonesia," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, disela-sela upacara pelepasan personel di terminal kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu malam, 17 Juli 2019.
Widodo mengatakan, personel Brimob tersebut akan bertugas selama empat bulan lamanya guna mengamankan aset dan operasional PT Freeport.
ADVERTISEMENT
Kapolda mengungkapkan, jika pengerahan personel Brimob Polda Riau ke Papua tersebut merupakan bentuk kebanggaan tersendiri.
Pasalnya, ratusan personel Polda Riau sendiri beberapa waktu lalu baru saja menyelesaikan tugas mengamankan ibukota pasca-Pemilu 2019.
Untuk itu, kata mantan Wakapolda Riau ini, ia meminta agar personel diberikan amanah jalankan tugas mulia itu dapat menjaga nama baik Polri serta melaksanakan tugas sebaik mungkin.
"PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan tambang emas, merupakan objek vital nasional. Segera dan secepatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas," ujarnya.
Selain itu, Kapolda juga meminta kepada jajarannya untuk selalu siaga mengingat tingkat ancaman di Papua cukup tinggi.
"Senantiasa bertindak responsif dan militansi tinggi. Waspada dan siaga mengingat tingkat ancaman ditempat tugas cukup tinggi," lanjut Eko.
ADVERTISEMENT
Suasa haru terlihat jelas saat ratusan kolega dan keluarga melepas anggota Brimob tersebut untuk bertugas empat bulan di Papua. Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata melepas kepergian keluarga tercinta.