7.296 Warga Riau Terpapar ISPA Akibat Kabut Asap

SEORANG pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Riau memasangkan masker ke anak-anak.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Asap pekat yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau mengakibatkan 7.296 warga menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jumlah tersebut tersebar di empat kota dan tiga kabupaten di Riau.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau menduga akan terus bertambah. Pasalnya, pihak dinas hanya menerima laporan jumlah dari 7 daerah tersebut saja. Sedangkan, lima daerah lainnya tak melaporkan hingga akhir pekan lalu.

"Kita belum tahu apakah belum melaporkan ini tidak ditemukan kasus ISPA di daerahnya, atau ada kasus, tapi belum sempat dilaporkan ke kami. Kita sudah tanyakan itu setiap hari, kan ada grup WA Dinas Kesehatan kabupaten kota, itu sudah kita kasih tau untuk melaporkan dan meng-update datanya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Riau, Yohanes, Senin, 5 Agustus 2019.

Kasus ISPA di Riau paling banyak ditemukan di Kota Dumai mencapai 5.028 orang. Kemudian disusul Pelalawan 779 orang serta 708 orang di Kampar.

Selanjutnya, Kota Pekanbaru 258 orang dan Kabupaten Rohil 250 orang, Bengkalis dan Siak tercatat kasus ISPA dengan jumlah 167 orang.

Yohannes mengatakan, ISPA mengjangkiti juga balita dan ibu hamil serta anak-anak pra-sekolah. Untuk itu, Dinas Kesehatan mengimbau agar aktivitas di luar rumah dikurangi.

Jika harus keluar rumah, diimbau untuk mengenakan masker. Selain itu, Dinkes mengimbau kepada masyarakat Riau mengkonsumsi makanan bergizi. Kemudian banyak minum air putih.

Dinkes Provinsi Riau hingga saat ini masih memiliki persediaan masker yang cukup untuk didistribusikan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi kabut asap yang pekat.

Yohanes mengatakan, saat ini Dinkes Riau masih memiliki stok 7.511 kotak masker. Satu kotak berisi 50 masker. Artinya saat ini jumlah masker tersedia di Dinas Kesehatan Riau 375.550 masker.

"Masker di Dinas Kesehatan kita simpan di gudang instalasi farmasi Diskes Riau. Stok masker ini sewaktu-waktu bisa kita distribusikan ke masyarakat jika kondisi kabut asap mulai pekat," kata Yohanes.

Sejauh ini pihaknya sudah membagikan 16 ribu lembar masker kepada masyarakat Riau. Khususnya di Kota Pekanbaru.

Masker tersebut dibagikan kepada masyarakat saat kabut asap mulai menyelimuti kota Pekanbaru, Kamis (1/8/20219) dan Selasa (30/7/2019).