news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bawaslu Temukan 4.174 Kesalahan di TPS dan PPK Se-Riau

Konten Media Partner
4 Mei 2019 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, saat mengawasi pelaksanaan Pleno PPK Tambusai Utara, Rokan Hulu.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, saat mengawasi pelaksanaan Pleno PPK Tambusai Utara, Rokan Hulu.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menjumpai 4.174 kesalahan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu saat pengisian Form C1 sejak penghitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rapat Pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
ADVERTISEMENT
Ribuan kesalahan tersebut di antaranya meliputi kesalahan penulisan kolom jumlah hingga perbedaan jumlah suara caleg dan parpol.
"Berdasarkan hasil pengumpulan C1, kemudian kita mendapati banyak masalah pada C1. Mulai dari kesalahan penulisan pada kolom jumlah hingga perbedaan jumlah suara pada caleg maupun parpol," kata Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, kepada SELASAR RIAU, Sabtu (4/5).
Rusidi menjelaskan, saat mengetahui ada kesalahan dalam pengisian C1, Bawaslu Riau kemudian menginstruksikan kepada pengawas TPS dan jajaran pengawas Pemilu untuk mengumpulkan salinan Formulir C1 hasil perolehan suara di tiap TPS.
"Hal ini tentu merugikan bagi peserta Pemilu. Makanya kita langsung mengambil tindakan cepat dengan merekomendasikan perbaikan C1 pada Pleno PPK agar tidak ada satu pun peserta rugi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Instruksi tersebut, ujarnya, ditujukan kepada seluruh pengawas se-Riau agar mereka membawa dan mengumpulkan salinan Formulir C1 ke Bawaslu tingkat kabupaten dan kota masing-masing.
Mantan Anggota Bawaslu Kampar itu mengatakan langkah tersebut dilakukan demi menjaga keaslian hasil pemungutan suara di tiap TPS se-Riau, sekaligus digunakan sebagai pembanding saat rapat pleno di tiap tingkatannya.
"Hingga saat ini, sudah 4.178 TPS (dari 17.641 TPS) telah kita koreksi dan rekomendasikan diperbaiki saat pleno kecamatan, dan langsung dilakukan perbaikan oleh PPK disaksikan saksi peserta Pemilu yang hadir saat pleno PPK tersebut," tuturnya.
Jumlah itu, kata Rusidi, masih memungkinkan bertambah, mengingat ada beberapa kecamatan yang masih melaksanakan pleno, di antaranya Kecamatan Mandau di Bengkalis, dan Kecamatan Siak Hulu di Kampar.
ADVERTISEMENT
Data jumlah C1 yang sudah berhasil dikoreksi, sebagai berikut:
Berikut data koreksi di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Riau:
Rusidi berharap agar seluruh jajaran pengawas pemilu dapat tetap menjalankan tugasnya dalam mengawasi rekapitulasi perolehan suara di tiap tingkatan dan memastikan tidak ada kesalahan penulisan dalam penetapan jumlah suara.
"Kepada sahabat-sahabat pengawas pemilu se-Riau, mari kita awasi jalannya rapat pleno di tiap tingkatan di wilayah saudara. Mari kita ciptakan Pemilu yang bersih dan tetap mengawasi dengan riang gembira," pungkasnya.
ADVERTISEMENT