5 Fakta terkait Penangkapan Lurah Pemeras Warga Pekanbaru

Konten Media Partner
29 November 2018 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Fakta terkait Penangkapan Lurah Pemeras Warga Pekanbaru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Operasi tangkap tangan (OTT) Polda Riau terhadap Raimon (37), Lurah Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan pada Rabu (28/11/2018) meninggalkan fakta-fakta menarik.
ADVERTISEMENT
Fakta-fakta tersebut, mulai dari uang yang disimpan di bawah jok kendaraan dinas sepeda motor Honda Supra hingga pemerasan yang dilakukan sang lurah terhadap penjual dan pembeli tanah.
SELASARRIAU.COM mendapatkan beberapa fakta tersebut dari keterangan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, di antaranya:
1. Uang Disimpan di Bawah Jok Motor Dinas
Usai menerima uang pungutan liar (Pungli) sebesar Rp 10 juta dari pelapor berinisial F, sang lurah kemudian menyimpan uang itu di bawah jok motor dinas merek Honda Supra berplat merah yang dipakainya.
2. Sekali Tanda Tangan Urus SKGR Bertarif Rp 10 Juta
Penangkapan Lurah Raimon juga diwarnai tarif sekali tanda tangan pengurusan Surat Keterangan ganti Rugi (SKGR) minimal Rp 10 juta. Malahan, warga lainnya ada yang diminta pungutan sebesar Rp 25 juta, tetapi hanya dipenuhi Rp 23 juta.
ADVERTISEMENT
3. Warkop Jakarta
Akibat tak terima karena dimintai uang dengan jumlah tak sedikit untuk pengurusan SKGR tanah milikinya, pelapor F melaporkan perbuatan terlarang sang lurah ke Polda Riau. Disepakati bertemu di Warkop Jakarta, Jalan Soekarno-Hatta.
4. Penjual dan Pembeli Kena Peras
Ternyata, Raimon tak hanya memeras dengan cara meminta uang ke pelapor, yang juga seorang pembeli tanah itu. Ia juga memeras dengan meminta uang Rp 25 juta ke penjual tanah, tetapi korban hanya menyetujuinya sebesar Rp 23 juta.
5. Lapor Sendiri ke Polda Riau
Tak senang dengan ulah sang lurah, warga yang diperas kemudian melaporkannya ke Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khususu (Ditreskrimsus) Polda Riau. Hasilnya, dilakukan penjebakan yang dipimpin langsung Kasubdit I berpangkat bunga mawar dua, AKBP.
ADVERTISEMENT