Bocah SD Dibunuh, Diperkosa, lalu Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit

Konten Media Partner
27 Oktober 2018 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah SD Dibunuh, Diperkosa, lalu Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, ROAKN HILIR - Warga di Desa Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan, Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, geger dengan penemuan mayat anak perempuan di sebuah perkebunan kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Bocah perempuan berusia 11 tahun diketahui bernama Alika Viana. Ia diduga menjadi korban pembunuhan usai diperkosa oleh tetangganya.
Saat ditemukan, kondisinya sangat memilukan. Masih dengan seragam pramuka, bagian perut korban terluka hingga isinya terburai.
Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto, menjelaskan peristiwa ini berawal dari laporan masyarakat pada Rabu (24/10), sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban yang duduk di kelas V SD itu dilaporkan tidak pulang ke rumah, sejak jam sekolah usai, pukul 12.30 WIB. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan mengenakan pakaian pramukanya, dan kondisinya mengenaskan.
Seorang saksi, Bahari Malau, mengatakan sempat melihat pelaku tengah bekerja di penimbangan kelapa sawit, tak jauh dari lokasi Bahari berada. Tak lama kemudian, saksi melihat korban melintas menuju rumahnya, dan terdengarlah jeritan anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Namun, saksi tidak mempedulikannya. Barulah, setelah lama menunggu, saksi merasa curiga. Namun, betapa terkejutnya saat ia menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.
Pelaku, tukang timbang sawit itu bernama Hendri Limbong (32 tahun). Ia kemudian ditangkap polisi. Dari keterangan para saksi dan penyelidikan, Hendri Limbong ditangkap sehari kemudian di rumahnya sekitar pukul 03.15 WIB, Kamis (25/10).
Saat ditanyakan, pelaku awalnya tidak mengaku membunuh korban. Namun, ia tak bisa mengelak saat ditemukan sidik jari korban pada baju yang digunakan saat ia bekerja.
Akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, dan mengaku telah membunuh dan memperkosan korban.
Ilustrasi pembunuhan Ella.
 (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan Ella. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)