2 Ekor Kambing Diumpankan untuk Pancing Harimau Masuk ke Kerangkeng

WARGA memasang perangkap berupa kerangkeng besi untuk menangkap Harimau Sumatera Dewas di Pulau Burung, Inhil, Riau.

SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terjepit di antara dua tiang penyangga dua ruko, tepatnya di sela-sela ruko di Kecamatan Pulau Burung, Indragiri Hilir (Inhil) masih belum bisa dievakuasi hingga Kamis siang (15/11).

Camat Pulau Burung, Muhammad Yusuf, mengatakan harimau masih berada di posisi yang sama dan dijaga masyarakat sekitar.

JARING perangkap untuk menangkap Harimau Sumatera.

"Untuk sementara ini, kita pasang jaring keliling, dan sejak tadi malam sudah ada Polsek, desa, dan kecamatan, serta warga menjaga supaya tidak keluar," ungkap Yusuf kepada SELASARRIAU.COM.

Tim bersama warga juga sudah membuat kandang traps dengan umpan satu ekor kambing. Namun, umpan tersebut belum ada tanda-tanda menarik Harimau tersebut keluar dari tempatnya sekarang.

Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA), kata Yusuf, saat ini sedang menuju Desa Pulau Burung dan diperkirakan akan sampai pukul 10.30 WIB.

"BBKSDA sudah dalam perjalanan menuju pulau burung dengan tranportasi boat, jam 10.30 WIB harusnya sudah sampai," tuturnya.

Terkait akomodasi makanan harimau ini, sambung Yusuf, ia meyakini harimau masih dalam kondisi yang kenyang sehingga tidak ada kekhawatiran dengan hal tersebut

"Kebetulan saat kami memasang jaring, ada kambing masuk dua ekor, setelah kita tutup jaring tadi, kita juga masukkan ayam tiga ekor, dalam kandang trap juga ada satu ekor kambing," tutupnya.