Gubernur Riau Serahkan Nama ASN Bolos ke Menteri PAN dan RB

GUBERNUR Riau, Syamsuar, membetulkan atribut Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Riau saat Halal bi Halal usai Apel Hari Pertama Cuti Bersama, Senin, 10 Juni 2019, di halaman Kantor Gubernur.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Hari pertama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masuk kerja usai Cuti Bersama Idul Fitri, masih ada yang bolos, Senin, 10 Juni 2019.

Bagi ASN yang bolos tersebut, Gubernur Riau memastikan akan melaporkannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) di Jakarta.

Sayangnya, hingga Senin siang, SELASAR RIAU belum memperoleh berapa banyak ASN bolos kerja di hari pertama masuk usai Cuti Bersama dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.

"Saya sudah perintahkan (Kepala) Badan Kepegawaian (Daerah) agar diberikan pada kami nama semua pegawainya. Jadi kami tahu siapa saja hadir hari ini dari absensi yang ada," ujar bekas pamong pemerintahan tersebut.

Disinggung terkait sanksi akan diberikan, Bupati Siak dua periode tersebut mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kemen PAN dan RB.

GUBERNUR Riau, Syamsuar, saat memimpin apel pagi di hari pertama masuk kerja usai Cuti Bersama Idul Fitri, Senin, 10 Juni 2019, di halaman Kantor Gubernur Riau.

"Sanksinya nanti itu, karena kami kepala daerah hanya diminta melaporkan kepada Men-PAN dan RB, apakah nanti sanksi teguran tertulis atau seperti apa nanti kita lihat," tuturnya.

Ketidakdisiplinan ASN hari ini, tutur Syamsuar, juga akan menjadi bahan evaluasi terhadap atasan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan para ASN ini.

"Saya rasa sudah cukup hampir 10 hari libur, mereka wajib masuk, kecuali sakit, kalau sakit itu kan karena Allah," ulasnya.

Seperti diketahui, hari ini, Pemprov Riau menggelar apel perdana sekaligus halal bihalal bersama Gubernur dan Wagub. Dalam apel yang digelar pukul 07.40 WIB tersebut puluhan ASN terlambat.