Hanya 7 Hari Warga Riau Hirup Udara Bersih Bebas Kabut Asap

Konten Media Partner
2 September 2019 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KABUT asap selimuti Kota Pekanbaru dan beberapa kabupaten di Riau, Senin, 2 September 2019.
zoom-in-whitePerbesar
KABUT asap selimuti Kota Pekanbaru dan beberapa kabupaten di Riau, Senin, 2 September 2019.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Hanya sepekan, tujuh hari saja, warga Riau bisa menghirup udara bersih dari kabut asap hasil Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
ADVERTISEMENT
Pagi ini, Senin, 2 September 2019, terpantau 150 titik panas tersebar di sembilan kabupaten dan kota. Asap selimuti Riau tersebut tipis, namun kekaburan udara akibat kabut asap menurunkan jarak pandang hingga 5 kilometer, dari biasanya 7-8 km.
Pengamatan BMKG Pekanbaru, dari lima lokasi pos pengamatan dan stasiun, di pos pengamatan Dumai Senin pagi jarak pandang menyisakan lima kilometer dengan cuacanya smoke.
"Di Tambang juga 5 kilometer dengan cuaca haze atau kekaburan udara. Kemudian di Kabupaten Pelalawan jarak pandang 4 kilometer smoke, terus Pekanbaru smoke dengan visibility atau jarak pandang 5 kilometer terus di Kabupaten Indragiri hulu atau Bandara Japura Rengat dengan visibility 5 kilometer kekaburan udara," kata Analis BMKG Pekanbaru, Bibin Sulianto.
ADVERTISEMENT
Kabut asap selimuti Kota Pekanbaru hingga siang ini, pukul 11.30 WIB, tampak menyelimuti jalan-jalan protokol dan bangunan tinggi.
Sejumlah pengendara motor maupun warga lainnya terlihat kembali menggunakan masker mengurangi paparan asap saat beraktivitas di luar rumah.
BMKG Pekanbaru menyatakan kabut asap juga menyelimuti Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan dengan jarak pandang masing-masing 4 kilometer.
Kabut asap kembali menyelimuti sejumlah wilayah menyusul terjadinya lonjakan tiitk panas di sembilan kabupaten di Riau.
Titik panas paling banyak terpantau di Rokan Hilir 49 titik, disusul Pelalawan 30 titik, Bengkalis 25 titik, Meranti 16 titik, Indragiri Hulu 13 titik, Indragiri Hilir 13 titik, Kuantan Singingi dan Siak masing-masing satu titik.
Meski titik api sempat padam diguyur hujan, namun kebakaran hutan dan lahan hingga kini masih terus terjadi di sejumlah wilayah Riau. Hingga kini luas lahan terbakar mencapai enam ribu hektare.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pemko pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat asap hingga oktober 2019 menyusul kabut asap turut menyelimuti daerah itu.