news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kantong Pribadi, Syamsuar Talangi Uang Kuliah Semester I Rizki

Konten Media Partner
20 Juli 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ULUL Azmi, mahasiswa UIN Suska menyerahkan uang bantuan dari kantong pribadi Syamsuar, Gubernur Riau, kepada Rizki Romadiah, Sabtu, 20 Juli 2019.
zoom-in-whitePerbesar
ULUL Azmi, mahasiswa UIN Suska menyerahkan uang bantuan dari kantong pribadi Syamsuar, Gubernur Riau, kepada Rizki Romadiah, Sabtu, 20 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kisah sedih Rizki Romadiah, calon mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, yang tak sanggup bayar uang kuliah semester pertama, akhirnya didengar Gubernur Riau, Syamsuar.
ADVERTISEMENT
Syamsuar kemudian memberikan sedikit bantuan dari kantong pribadinya kepada Rizki Romadiah.
Kisah Rizki viral usai video ayahnya menangis terisak-isak kemudian menarik tangannya keluar dari Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska, tempat berlangsungnya negosiasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) harus dibayar mahasiswa baru.
Sumbangan dari Syamsuar tersebut diserahkan kepada mahasiswa UIN Suska yang memviralkan video tersebut, Ulul Azmi, Sabtu, 20 Juli 2019.
Selanjutnya Azmi, menyampaikan sumbangan dari mantan Bupati Siak dua periode itu langsung kepada Rizki, langsung datang dari Pasir Pangaraian, Rokan Hulu, didampingi abang iparnya.
Usai mendapatkan bantuan dana sekitar Rp 3 juta tersebut, Rizki tak kuasa menahan tangisnya karena terharu dengan besarnya perhatian sejumlah pihak atas kelanjutan kuliahnya.
ADVERTISEMENT
"Ribuan terima kasih saya sampaikan atas partisipasi dari berbagai pihak, terutama kepada Gubernur Riau (Syamsuar) sudah membantu saya melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan lebih tinggi di UIN Suska," ujar Rizki terisak-isak.
Kalau tak ada orang membantu, Rizki mengaku, ia tidak akan bisa mencicipi kuliah di perguruan tinggi. Pasalnya, susahnya ekonomi keluarganya saat ini.
"Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak, kalau tak ada membantu saya, saya tidak akan bisa masuk kuliah. Terima kasih semuanya," jelas Rizki.
Sementara itu, Ulul Azmi mengaku tidak percaya dengan respon diperlihatkan masyarakat, termasuk Syamsuar, menyikapi permasalahan calon mahasiswa keberatan dengan besarnya UKT ini.
"Awalnya hanya ingin menolong, tapi ternyata banyak respon termasuk dari Pak Syamsuar. Apalagi setelah saya mem-posting itu banyak juga pihak mengadu terkait ini. Apalagi ada beberapa menyayangkan respon dari pihak kampus saat memohon penurunan UKT," tutupnya.
ADVERTISEMENT