Makan Korban, BBKSDA Turunkan Tim Tangkap Buaya Pemangsa Manusia

PROSES evakuasi Subli, korban gigitan buaya saat mencuci tangan hendak makan malam, Rabu malam, 10 April 2019, pukul 23.00 WIB.

SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Tewasnya karyawan PT Riau Sakti United Plantations (RSUP), Subli, akibat diterkam lalu dimakan buaya saat hendak cuci tangan, membuat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera menurunkan petugas menangkap hewan buas tersebut.

Korban tewas ketika memancing di kanal wilayah I PT RSUP, Teluk Belengkong, Kecamatan Teluk Belengkok, Indragiri Hilir, Riau, Rabu malam, 10 April 2019, pukul 23.00 WIB.

"Kita akan menurunkan tim ke lapangan segera," kata Humas Balai Besar KSDA Riau, Dian Indriati, singkat kepada SELASA RIAU, Sabtu, 13 April 2019.

Petugas BBKSDA Riau telah melakukan komunikasi intensif dengan aparat desa setempat guna melakukan langkah-langkah penyelamatan hewan buas tersebut.

Selain itu, juga menghindari semakin banyaknya korban berjatuhan akibat serangan binatang buasa tersebut.

Sebelumnya, Sekuriti dari PT RSUP Teluk Belengkong, Januar, menceritakan bagaimana ia dikagetkan saat muncul gelembung-gelembung di kanal kebun sawit saat korban hendak mencuci tangan untuk makan.

Subli tewas akibat diterkam buaya pada Rabu, 10 April 2019 pukul 23.00 WIB silam. Namun satu rekannya berhasil selamat. Korban tewas diserang buaya memancing di Kanal wilayah 1 PT.RSUP Teluk Belengkong.

"Saat itu saya sedang di rumah mendapatkan laporan dari anggota ada dua orang dari Pulau Burung mau pergi memancing," katanya.

Menurutnya, laporan itu disampaikan pukul 19.00 WIB. Korban dan satu rekannya memilih memancing di kanal wilayah 1 PT.RSUP Teluk Belengkong Kecamatan Teluk Belengkong Kabupaten Inhil, Riau.