Panglima dan Kapolri Pulang, Titik Api Kembali Membara di Riau

Konten Media Partner
17 Maret 2019 6:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PANGLIMA TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat diwawancarai di Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
PANGLIMA TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat diwawancarai di Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kunjungan selama dua hari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ke Riau, Rabu-Kamis, 13-14 Maret 2019, ternyata tak mampu menekan titik api kebkaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
ADVERTISEMENT
Buktinya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi lonjakan titik panas di Provinsi Riau hingga mencapai 63 titik, Sabtu, 16 Maret 2019.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengataka, ke- 63 titik panas atau hotspot di Riau menyebar di sembilan kabupaten dan kota.
"Titik panas terbanyak terdeteksi di Kabupaten Bengkalis 16 titik dan Meranti serta Dumai masing-masing 12 titik," kata Sukisno.
Ketiga daerah itu secara geografis terletak berdekatan dan sama-sama di Pesisir Riau, yang hingga kini masih dilanda musim kering cukup ekstrim.
Selain di tiga wilayah itu, titik panas juga terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hulu delapan titik, Indragiri Hilir tujuh titik.
Selanjutnya di Pelalawan empat titik, Rokan Hilir dua titik serta Rokan Hulu dan Sia masing-masing satu titi panas.
ADVERTISEMENT
Dari 63 titik panas tersebut, Sukisno menjelaskan 44 diantaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat terjadinya Karhutla dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.
"Titik api terdeteksi di Bengkalis dan Dumai masing-masing sembilan titik. Selanjutnya enam titik api masing-masing di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir," tuturnya.
Titik api turut terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak dua titik dan Pelalawan tiga titik.
PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karthula) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Rabu, 13 Maret 2019.
Hingga kini, Satgas Karhutla Riau yang diperkuat TNI, Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni serta masyarakat masih terus berjibaku melakukan pemadaman Karhutla.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Riau, Panglima dan Kapolri sempat meninjau wilayah yang terbakar di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
ADVERTISEMENT
Tindak Tegas Pelaku Pembakar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tirto Karnavian menginstruksikan untuk menindak tegas perusahaan yang melakukan pembakaran lahan.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Panglima dan Kapolri. Penegakan hukum jangan ragu-ragu," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Syahar Diantono.
Menurut dia, penegakan hukum tidak hanya sebatas kepada masyarakat, namun juga perusahaan yang diduga kuat melakukan pembakaran lahan, baik untuk keperluan perluasan lahan maupun lalai dalam menjaga lahan mereka.
"Iya (tidak ada tebang pilih). Sudah komitmen Pak Panglima dan Pak Kapolri, Polda maupun tim semuanya," ujarnya.
"Semua diperintahkan penegakan hukum jalan, manakala ditemukan pembakaran hutan tanpa prosedur yang benar ditindak. Semua pihak, yang melanggar aturan ditindak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT