Sepekan Jelang Lebaran, Tercatat 35 Titik Api di Riau Bermunculan

Konten Media Partner
27 Mei 2019 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEORANG petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di atas lahan gambut.
zoom-in-whitePerbesar
SEORANG petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di atas lahan gambut.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri, titik api mulai bermunculan dan semakin banyak pada beberapa titik di Priovinsi Riau.
ADVERTISEMENT
Hari ini saja, Senin, 27 Mei 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 35 titik panas mengindikasikan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen.
Puluhan titik panas tersebut terdeteksi melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua, Senin pag, terpantau menyebar di sejumlah kabupaten dan kota di Riau.
Bahkan, keberadaan titik-titik panas itu sejatinya mulai terdeteksi dan terus bertahan dalam 24 jam terakhir atau sejak Minggu, 26 Mei 2019.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno menjelaskan, titik-titik panas terpusat di Bengkalis dengan total 13 titik.
Di wilayah pesisir Riau itu, jelasnya, terdapat 13 titik panas menyebar di empat kecamatan seperti Bukit Batu, Mandau, Rupat dan Kecamatan Pinggir. Kesemuanya berada di lahan gambut.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Pelalawan menjadi penyumbang titik panas kedua terbanyak di Riau dengan 10 titik.
Sama dengan Bengkalis, ke-10 titik panas di Pelalawan juga menyebar di empat kecamatan, antara lain Bunut, Kuala Kampar, Pangkalan Kuras dan paling banyak di Langgam.
Titik panas lainnya, kata Sukisno, menyebar di Indragiri Hilir empat titik, Dumai tiga titik, Indragiri Hulu dua titik serta masing-masing satu titik di Siak, Kampar dan Kuantan Singingi.
Selain Riau, BMKG juga mendeteksi puluhan titik panas lainnya menyebar di sejumlah provinsi di pulau Sumatera. Diantaranya lima titik panas masing-masing menyebar di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung. Kemudian tiga titik di Jambi serta satu titik di Bengkulu dan Kepulauan Riau.
Sementara itu, dari 35 titik panas di Riau, BMKG menyatakan tujuh titik dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.
ADVERTISEMENT
Tujuh titik panas itu menyebar di Pelalawan tiga titik, serta satu titik masing-masing di Dumai, Bengkalis, Kampar dan Kuantan Singingi.
Pemerintah Provinsi Riau sendiri saat ini masih dalam status siaga kebakaran hutan dan lahan yang ditetapkan sejak Februari lalu hingga 31 Oktober 2019 mendatang.