Sekjen DPP Demokrat: Ada Orang-orang Ingin SBY Gagal Berjumpa Rakyat

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat mengecek bendera dan atribut partai dipimpinnya dirusak sekelompok orang.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Perusakan bendera, baliho serta atribut berbau Partai Demokrat, sedikit demi sedikit mulai terkuak siapa pelakunya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan pencerahan baru tentang otak di balik perusakan atribut partai Demokrat di Kota Pekanbaru.

"Saya sudah pergi ke Tenayan, tempat yang harus didatangi SBY. Setiba di sana saya dapat kabar telah tertangkap satu orang yang merusak semua atribut kita," kata Hinca, Sabtu (15/12).

Kemudian Hinca memerintahkan menahan anak tersebut di hotel. Ia lalu kembali ke hotel dan melakukan pendekatan persuasif kepada anak tersebut.

"Saya mendengar sendiri dari mereka, mereka bermaksud menggagalkan acara sudah kita susun, SBY bertemu dengan masyarakat di Car Free Day besok," ujar Hinca.

Kemudian, pengacara tersebut memastikan apakah seluruh kader Demokrat Riau bisa menjamin keselamatan SBY saat mengikuti acara CFD esok hari.

"Siap!" ujar seluruh hadirin.

"Anda memang kader terbaik," kata Hinca.

Menanggapi hal itu, SBY menegaskan meskipun dirinya hanyalah manusia biasa, namun ia tidak akan gentar menghadapi ancaman seperti ini dan tetap akan mengikuti rangkaian acara CFD.

"Saya yakin kebenaran dan keadilan akan datang, manusia bisa berbuat apa saja, tapi masih ada Allah bersama kita," kata SBY disambut tepuk tangan hadirin.

SBY melihat Bendera Partai Demokrat Dirobek di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@AgusYudhoyono)