Tak Tahan Ibu Sering Dimarahi, Anak Bunuh Ayah Kandung Kala Azan Subuh

Ilustrasi pembunuhan anak terhadap ayah kandungnya sendiri. (Foto: kumparan/thinkstock)

SELASAR RIAU, KAMPAR - Kesal sering melihat dan mendengarkan ibunya, adik dan dirinya dimarahi disertai umpatan kasar dari sang ayah kandung, membuat AM alias AL (20) kalap mata.

Ia bunuh ayah kandungnya, Hasudungan Malau (57), Selasa pagi, 12 Februari 2019, jelang azan Salat Subuh berkumandang pukul 05.00 WIB.

"Tersangka AM alias AL saat ini telah diamankan petugas Kepolisian dari Polsek Siak Hulu, Kampar. Petugas juga mengamankan sebilah parang digunakan tersangka menghabisi ayahnya ini," kata Kapolsek Siak Hulu, Kompol Arvin Hariyadi.

Pembunuhan dilakukan AL ini sontak memggemparkan warga di Jalan Purwosari Ujung, Perumahan Andika Berkah, Desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar.

Puncak kekesalan AL ini ketika sang ayah terus-menerus berperangai buruk, tidak ada itikad baik dan bahkan kerap mengeluarkan kata-kata kotor.

Arvin membenarkan jika hasil penyelidikan awal dilakukan Kepolisian, diduga motif tersangka karena korban sering marah-marah dan berkata kotor terhadap ibunya, dirinya serta adiknya.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, tutur Kapolsek, sering terjadi keributan dalam rumahtangga keluarga ini. Ia mengatakan, korban sering marah-marah sambil mengancam dengan parang akan membunuh ibunya serta pelaku.

Tak hanya itu, korban jyga sering pula melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya. Tidak tahan dengan perlakuan itu, AM langsung menghabisi nyawa bapak.

Setelah dibacok, korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau oleh Unit Reskrim Polsek Siak Hulu untuk dilakukan visum et repertum serta autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

"AM alias AL sekarang telah diamankan di Polsek Siak Hulu dan tengah menjalani pemeriksaan oleh Tim Penyidik," jelanya.