Tutup Nyaris 19 Jam, Bandara Supadio Pontianak Akhirnya Dibuka

Konten Media Partner
17 Februari 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PENUMPANG Lion Air JT186 tujuan Makassar dipersilahkan naik ke pesawat, Minggu, 17 Februari 2019, di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
zoom-in-whitePerbesar
PENUMPANG Lion Air JT186 tujuan Makassar dipersilahkan naik ke pesawat, Minggu, 17 Februari 2019, di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PONTIANAK - Bandara Internasional Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya resmi dibuka kembali pada pukul 11.30 WIB, Minggu (17/2). Sebelumnya, bandara ini ditutup selama lebih dari 18 jam, usai tergelincirnya Pesawat Lion Air JT-714, rute Jakarta-Pontianak, pada Sabtu sore (16/2).
ADVERTISEMENT
Pembukaan operasional bandara ini ditandai dengan diperbolehkannya pesawat NAM Air IN140 jenis ATR 76 untuk berangkat dari Bandara Supadio pada pukul 11.25 WIB, menuju Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Usai keberangkatan NAM Air tersebut, menyusul pesawat Lion Air JT186 dengan rute Pontianak-Makassar, di mana seluruh penumpang diminta untuk naik pesawat udara melalui pintu 3.
"Kepada seluruh penumpang Lion Air JT186 tujuan Makassar dipersilakan untuk menaiki pesawat melalui pintu 3," kata petugas bandara melalui pengeras suara.
Pesawat Lion Air tujuan Makassar semula sesuai jadwal, berangkat pukul 19.10 WIB, Sabtu (16/2).
Pengamatan SELASAR RIAU, penumpang Lion Air tujuan Makassar yang sudah menanti sejak pagi, langsung bergegas menuju pesawat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pesawat Wings Air rute Pontianak-Ketapang juga diperbolehkan naik ke pesawat.
Sebelum pesawat boleh diberangkatkan, ratusan penumpang memenuhi ruang tunggu Bandara Supadio. Dari 7 pintu (gate), nyaris tak ada kursi yang tersisa.
Bahkan, banyak di antara penumpang harus memilih untuk berbaring hingga tidur di lantai sambil menunggu jadwal keberangkatan yang belum pasti.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Pesawat Lion Air JT714 yang tergelincir di ujung landasan, belum terlihat di apron atau parkir bandara.