Ulah 'Penyerang' BNI Dumai Berakhir: Ditembak Polisi, Dibawa ke RS
PerbesarADVERTISEMENT
Selasar Riau, Dumai - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Restika Nainggolan mengatakan film-film laga menjadi motif Margono mengamuk di kantor BNI Dumai. Margono menghebohkan kantor bank plat merah itu lantaran mengacukan parang dan jeriken bensin.
ADVERTISEMENT
"Dia malah mengaku terinspirasi dari film-film," kata Restika, Senin (11/3).
Restika menuturkan, sebelum menyerbu kantor BNI Dumai, Margono juga mengacukan parang ke petugas SPBU saat mengisi BBM.
Pelaku mengamuk di Bank BNI 46 Cabang Dumai, Jalan Jenderal Sudirman, namun tidak berniat merampok. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pria itu hanya ingin membakar bank.
Keterangan pelaku yang berubah-ubah jadi alasan bagi polisi untuk memeriksa kejiwaan Margono. "Pengakuan sementara hanya ingin buat kegaduhan. Kalau perampokan pasti ada yang dirugikan, sejauh ini belum ada yang dirugikan," kata Restika.
Namun, jelas Restika, polisi akan terus mendalami motif Margono. Pelaku belum bisa dimintai banyak keterangan karena masih dioperasi akibat ditembak oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Kronologi
Margono mendatangi kantor Bank BNI 46 Cabang Dumai pada pukul 08.30 WIB, Senin (11/3). Pria ini mengamuk sambil membawa parang dan satu jeriken bensin. Pelaku mengacukan parang sambil mengancam para teller untuk keluar.
"Selanjutnya, tersangka mulai mengeluarkan jeriken yang telah disiapkannya kemudian menyiramkan bensin yang ada di dalam jeriken tersebut ke meja teller 3 dan areal lantai Bank BNI," kata Restika.
Selain menyiramkan bensin, pelaku juga merobek-robek slip penarikan dan setoran yang ada di lobi Bank BNI serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada.
"Selanjutnya, petugas keamanan bank menghubungi polisi," kata Restika.
Tak berapa lama, Satuan Sabhara Kepolisian Resor Dumai tiba di lokasi dan meminta pelaku menyerahkan diri. Namun pria tersebut tidak mempedulikan imbauan polisi. "Selanjutnya, Kasat Sabhara dan personel tiba di BNI dan langsung melumpuhkan tersangka dengan tembakan ke kaki kiri," kata Restika.