Kabut Asap Selimuti Kota Pekanbaru8.jpg

Warga di Riau Mulai Mengungsi Akibat Kabut Asap Semakin Tebal

16 September 2019 7:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Siak IV terlihat samar-samar tertutup asap yang semakin tebal di Pekanbaru, dan Provinsi Riau.
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Siak IV terlihat samar-samar tertutup asap yang semakin tebal di Pekanbaru, dan Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Tebalnya kabut asap yang menyelimuti Riau, serta memburuknya kualitas udara di sana, membuat sejumlah warga mulai mengungsi ke Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Cua, warga Pekanbaru, yang memilih mengungsi ke provinsi tetangga. Ia terpaksa memboyong anak dan istrinya ke Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Jumat (13/9).
Saat ini, kata Cua, langit di Payakumbuh mulai terpapar asap dari Riau. Meski tak separah di Kota Pekanbaru, tapi langit di Payakumbuh sudah mulai menguning.
"Di sini memang sudah berkabut, perbukitan saja sudah agak kabur terlihat, tapi belum menusuk hidung kayak di Pekanbaru," kata Cua, Senin (16/9).
Cua bercerita, buruknya kondisi udara di Riau membuat dia khawatir akan kondisi anak-anaknya, bahkan, kata dia, selama di Pekanbaru ia tidak mengizinkan anaknya keluar dari kamar.
"Sudah seminggu ini anak saya umur tiga tahun di kamar terus, kasihan juga udah napasnya sesak, terkurung di kamar. Makanya selagi libur kerja ini mau saya bawa dia jalan-jalan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Cua sendiri berencana akan kembali ke Pekanbaru esok subuh, karena Senin pagi sudah mulai bekerja. Namun, ia belum tahu apakah ia akan meninggalkan anaknya sementara di Sumbar atau tidak. "Belum tahu, berat juga pisah sama anak," candanya.
Tak hanya Cua, masyarakat Pekanbaru lainnya, Ari, juga memilih mengungsi ke Sumbar. Berbeda dengan Cua, Ari memilih kota Bukittinggi sebagai lokasi mengungsinya.
"Kebetulan orang tua saya di Bukittinggi, kemarin udah nyuruh-nyuruh pulang juga, khawatir sama cucunya yang masih umur 5 tahun ini," kata Ari.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten