11 Ekor Gajah Sumatera Obrak-abrik Perkebunan Warga di Riau

Konten Media Partner
15 November 2021 20:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
EKSKAVATOR terlihat mendorong truk membawa dua ekor gajah liar bernama Kaesang dan Dodo dari Peranap, Indragiri Hulu, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
EKSKAVATOR terlihat mendorong truk membawa dua ekor gajah liar bernama Kaesang dan Dodo dari Peranap, Indragiri Hulu, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebanyak 11 ekor kawanan gajah liar masuk perkebunan masyarakat di Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Harian Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (Plh Kepala BBKSDA) Riau, Hartono, mengatakan BBKSDA Riau menurunkan tim sebanyak 10 orang untuk menghalau kawanan gajah liar.
“Terkait konflik gajah yang saat ini kita tangani berada di daerah Tapung, kemarin kita turunkan tim sebanyak 10 orang,” ungkap Hartono, Senin, 15 November 2021.
Ia menambahkan, tim saat ini berupaya untuk mengahalau keberadaan gajah liar yang berjumlah 11 ekor di sekitar kebun masyarakat.
“Kita juga gunakan peralatan tradisional untuk mengahalau gajah menggunakan mercon, harapannya dengan suara keras gajah bisa menjauh dari kebun masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya, BBKSDA Riau mengimbau kepada masyaarakat yang wilayahnya dilewati kelompok gajah liat agar dapat melapor ke KSDA Riau.
ADVERTISEMENT
“Kami himbau pada masyarakat yang wilayabnya di lalui gajah agar dapat melapor ke BKSDA,” tutupnya.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA