3 Hari Hilang, Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas dengan Badan dan Kepala Terpisah

Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutter Stock

SELASAR RIAU, RENGAT - BF (13), bocah laki-laki yang dinyatakan hilang selama tiga hari, akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa dan mengenaskan.

Mayat anak tersebut tewas membusuk di areal kebun sawit PT Panca Agrol Lestari Divisi I Blok B16, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Polisi menduga, BF merupakan korban pembunuhan.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso, mengatakan temuan mayat korban tersebut berawal dari adanya aroma busuk sangat menyengat di Blok B 16 perusahaan tersebut, Senin pagi (30/8/2021).

Merasa curiga, seorang karyawan PT PAL bersama lima rekannya melakukan pencarian ke sumber aroma busuk tersebut.

KAPOLRES Inhu, AKBP Bachtiar Alponso.

"Setelah diperiksa sumber bau itu, ditemukan kepala tanpa badan, dan tidak jauh dari tempat tersebut kembali ditemukan bagian tubuh masih menggunakan celana pendek hitam dan baju kemeja motif kotak-kotak warna hijau," ungkap Kapolres AKBP Alponso, Kamis (2/9/2021).

Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Dari keterangan orang tua korban, pakaian ditemukan di lokasi kejadian sama dengan pakaian dipakai korban sewaktu pamit kepada ibunya untuk pergi bermain games.

Korban pamit berangkat main game karena jaringan internet di rumahnya tidak bagus, Jumat (27/8/2021) lalu.

Ketika itu, korban sempat pulang ke rumah untuk makan siang. Usai makan, ia pergi lagi bermain game.

Sekitar pukul 14.00 WIB, ayah BF pulang ke rumah dan langsung menanyakan anaknya kepada sang ibu. Ibu korban menjawab sedang pergi main keluar.

"Sore harinya BF tak kunjung pulang. Keluarga khawatir dan melakukan pencarian. Namun hasilnya nihil," jelas Alponso.

Keesokan harinya, Sabtu (28/8/2021), orang tua BF dibantu warga sekitar kembali melakukan pencarian. Namun korban tidak juga ditemukan.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.

Laporan: DEFRI CANDRA