5 Tahun Tak Dibayar, Kontraktor Tarik Mebeler SLB di Riau

Konten Media Partner
20 Juni 2022 20:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEORANG pekerja mengangkat kursi dari SLB Sri Mujinab, Pekanbaru, riau, Senin (20/6/2022).
zoom-in-whitePerbesar
SEORANG pekerja mengangkat kursi dari SLB Sri Mujinab, Pekanbaru, riau, Senin (20/6/2022).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pihak kontraktor menarik mebeler terdiri dari kursi dan meja dari Sekolah Luar Biasa Sri Mujinab Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT
Penarikan mebel oleh kontraktor ini dipicu belum dibayarnya pengerjaan oleh Dinas Pendidikan Riau.
Satu per satu kursi dan meja belajar di SLB Sri Mujinab Provinsi Riau, Jalan Dr Sutomo, Pekanbaru, ditarik pihak vendor.
Kursi dan meja itu kemudian diangkut menggunakan mobil pikap. Sejumlah guru hanya bisa pasrah melihat kursi dan meja ditarik.
Koordinator Vendor, Hendrik, mengatakan penarikan kursi itu dilakukan karena Dinas Pendidikan Riau tidak kunjung membayar pengadaan sejak tahun 2018.
“Total kerugian saya mencapai Rp 200 juta. Sampai sekarang Dinas Pendidikan belum ada menyelesaikan ini,” ungkap Hendri, Senin (20/6/2022).
Ia menambahkan, kursi dan meja tersebut sudah dipakai hampir lima tahun. Namun ia tak kunjung menerima pembayaran.
“Ada sekitar 12 pasang. Kerugian mencapai Rp 200 jut. Kalau bisa Dinas Pendidikan menyelesaikan dengan baik, sekian tahun dihibahkan tak kunjung dibayar, kan kurang ajar itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Sekolah Luar Biasa Sri Mujinab Riau, Ardiningsih mengatakan, mereka sudah berusaha menghubungi Dinas Pendidikan.
Namun pihak vendor tetap ngotot menarik kursi dan meja.
“Harapan saya ya diselesaikan lah baik-baik. Soalnya ini sudah dari tahun 2018,” katanya.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA