Lion Air Menuju Runway di SKK II .jpg

Akibat Asap Tebal, 14 Penerbangan di Pekanbaru Alami Delay

22 September 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Lion Air saat hendak masuk ke jalur runway atau tinggal landas di tengah asap putih tebal yang menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Minggu (22/9). (Foto: FAKHRUR RODZI)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air saat hendak masuk ke jalur runway atau tinggal landas di tengah asap putih tebal yang menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Minggu (22/9). (Foto: FAKHRUR RODZI)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Minggu (22/9) nyaris lumpuh akibat asap pekat yang menghalangi jarak pandang.
ADVERTISEMENT
Tercatat, sebanyak 14 jadwal penerbangan di Bandara di pusat Kota Pekanbaru itu mengalami gangguan.
Ratusan calon penumpang terpaksa memilih refund dan mencari bandara alternatif terdekat yang lebih aman dari asap. Satu di antaranya melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.
"Ada sekitar 14 pesawat alami keterlambatan dari jadwal seharusnya. Jadi banyak delay karena pesawat masuk ke bandara mengalami keterlambatan," kata Officer In Charge Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Benni Netra.
Di antara jadwal penerbangan yang terganggu adalah rute Jakarta, Malaysia, Yogyakarta, dan Medan. Selain itu, sejumlah penerbangan tak langsung menuju Pulau Kalimantan juga terganggu akibat asap.
Petaka asap melanda Bandara SSK II Pekanbaru berawal dari terganggunya jadwal empat pesawat di Minggu pagi akibat jarak pandang kurang dari 800 meter, jarak ambang standar keselamatan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Di antaranya pesawat Malindo Air OD 362 terpaksa putar balik lagi ke Subang, Malaysia.
Selain Malindo, ada 3 pesawat lain tidak berani mendarat. Dua pesawat di antaranya dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam. 
Sebelumnya, keempat pesawat itu sempat berputar-putar atau hold di langit Pekanbaru pada pukul 08.30 WIB.
Salah satunya, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan 6856 dari Bandara Soekarno-Hatta, seharusnya mendarat pukul 07.35 WIB. 
Namun, hingga jarak pandang di landasan pacu Bandara SSK II Pekanbaru berkisar 800 meter, pesawat tak juga bisa mendarat. Sehingga pilot memutuskan pengalihan ke bandara di Batam.
Sedangkan, untuk maskapai Citilink QG 936 yang juga berangkat dari Soekarno-Hatta Jakarta dijadwalkan mendarat sekitar pukul 08.15 WIB. Serta Malindo Air OD 362 dari Subang, Malaysia, dijadwalkan mendarat pukul 08.30 WIB, sempat berputar-putar di udara Pekanbaru. Pesawat akhirnya dialihkan ke Batam, lalu ke bandara asalnya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten