Anak Beruang Umur 4 Hari Terpisah dari Induk Ditemukan di Perlintasan Gajah

Konten Media Partner
18 Desember 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANAK beruang berusia 4 hari terpisah dari induknya ditemukan warga di perlintasan gajah, Baserah, Kuantan Singingi (Kuansing), saat dipegang petugas BBKSDA Riau, Jumat (18/12/2020).
zoom-in-whitePerbesar
ANAK beruang berusia 4 hari terpisah dari induknya ditemukan warga di perlintasan gajah, Baserah, Kuantan Singingi (Kuansing), saat dipegang petugas BBKSDA Riau, Jumat (18/12/2020).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seekor anak beruang terpisah dari induknya ditemukan warga Baserah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
ADVERTISEMENT
Kepala Resort Bukit Rimbang, Ar Azmi mengatakan, penemuan anak beruang itu saat warga hendak pergi bekerja melewati perlintasan gajah.
Ketika itu, di perlintasan gajah ditemukanlah anak beruang tersebut.
BAYI anak beruang berumur 4 hari ditemukan di perlintasan gajah oleh warga Baserah, Kuansing.
“Pada saat bekerja, warga tersebut menemukan anak beruang di perlintasan gajah,” ungkap Ar Azmi, Jumat (18/12/2020).
Kemudian, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau membawa anak beruang berumur empat hari tersebut dibawa menuju Klinik Satwa di BBSKDA, Pekanbaru.
Sementara itu, dokter hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kondisi anak beruang sehat.
Anak beruang berumur empat hari itu berjenis kelamin betina.
“Kondisi anak beruang cukup baik. Cuma karena baru lahir tiga hingga empat hari, matanya masih tertutup,” ujar Rini Deswita.
ANAK beruang berumur 4 hari saat ditimbang di Klinik Hewan BBKSDA Riau, di Pekanbaru.
Untuk sementara, hewan dilindungi ini akan dirawat di BBKSDA Riau. Jika sudah besar dan bisa mencari makan sendiri, maka akan dilepasliarkan ke habitat aslinya.
ADVERTISEMENT
“Jika sudah besar dan mampu berburu makan sendiri maka akan dilepasliarkan,” kata Rini Deswita.
Laporan: RAHMADI DWI