Anda Pecandu Narkoba? Yuks ke Konselor, Rahasia Anda Dijamin

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Narkoba Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Narkoba Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Jika Anda pemakai dan pecandu narkotika, jangan sungkan serta malu untuk berkonsultasi ke lembaga sosial khusus menangani rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
Jika kuat keinginan untuk direhabilitasi, tahap awal akan dilakukan wawancara untuk melihat sejauh mana kondisi klien akan menjalani rehabilitasi.
“Wawancara akan dilakukan bisa pada keluarga dan klien secara langsung mengetahui keadaan sebenarnya. Sehingga tindakan akan diambil tepat dalam penanganan berikutnya," ungkap Ismi, pengelola Yayasan Khusus Rehabilitasi, Selasa (20/10/2020).
Menjaga kerahasiaan identitas klien, tuturnya, sebagai pengguna narkoba sudah diatur dalam kode etik konselor.
Sehingga tidak perlu ragu jika berniat melakukan rehabilitasi.
Tidak jarang, jelasnya, keluarga bahkan klien merasa malu jika ingin melakukan rehabilitasi.
Mereka takut terungkap perilaku buruknya sebagai pemakai dan pecandu oleh masyarakat.
“Apalagi kalau kliennya perempuan, keluarga malah banyak menutup-nutupi. Malu dianggap aib keluarga, padahal klien sudah butuh penanganan,” jelas Ismi.
ADVERTISEMENT
Proses konsultasi ini, ujarnya, dinamakan juga dengan proses screening.
Tujuannya memastikan serta melihat sejauh mana tingkat penggunaan narkoba klien.
Kode etik, ungkapnya, mengatur batasan-batasan saat melakukan terapi rehabilitasi klien. Terkait pelepasan informasi juga diatur dalam kode etik.
Privasi dan keamanan klien dipastikan terjaga. File klien tidak boleh berserakan dan disimpan di tempat tertentu serta orang mengakses juga ditentukan.
“Kalaupun polisi datang untuk melihat orang dirawat inap, tidak kami perbolehkan. Kecuali membawa surat perintah dari Hakim dan pengadilan,” katanya.
Laporan: HIDAYATUL FITRI