Besok Deklarasi KAMI, Senator: Jangan Bikin Riuh di Riau

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANGGOTA DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus.
zoom-in-whitePerbesar
ANGGOTA DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Prioritas pemerintah dan rakyat saat ini bagaimana pandemi Virus Corona teratasi secepatnya serta masyarakat tetap bisa nyaman di situasi tidak normal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pekerjaan rumah di Riau ini masih banyak lagi, jangan menambah negeri ini semakin riuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Riau, Intsiawati Ayus menanggapi Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau direncanakan esok hari, Jumat, 16 OKtober 2020.
"Silakan berserikat, berkumpul dan berpendapat, tapi tidak membuat riuh. Ingat tidak membuat riuh dan saya rasa ini bukan waktu tepat (deklarasi KAMI)," ungkap Intsiawati Ayus, Kamis (15/10/2020).
Senator Riau ini mengatakan, tiap warga negara bebas berserikat dan berpendapat di ruangan ataupun di luar ruang, di panggung ataupun di balik gunung.
Namun, kata Tun Sri Rumpun Melayu Bersatu Laskar Hulubalang Melayu Riau (RMB-LHMR) ini, tetap menjunjung tinggi nilai luhur budaya Melayu serta wajib taat pada ketentuan peraturan yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, kondisi para pemangku daerah di Riau cukup banyak permasalahan menumpuk di depan mata harus diselesaikan.
"COVID-19 sudah menguras energi, waktu ditambah perekonomian di masa pandemi ini. Saya baca di media, sudah banyak kontroversi perdebatan dan pertentangan Deklarasi KAMI. Belum deklarasi, sudah ribut orang dibuatnya," kritik pedas Intsiawati Ayus.
Solusinya, ia mengajak utamakan kemashalatan masyarakat umum dengan tetap konsentrasi memutus mata rantai COVID-19 terlebih dahulu, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi rakyat yang terpuruk.
"Kite semua bagian dari masyarakat Riau. Sayang rasanye dengan kondisi seperti ini ada hal-hal membuat riuh dan tidak nyaman suasana. Imun tubuh kita harus kuat sehingga diperlukan suasana nyaman di Riau," kata perempuan dengan logat kental bahasa Melayu ini.
ADVERTISEMENT
Terakhir, anggota DPD asal Riau ini mendesak Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, untuk bersikap tegas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Saya yakin Pak Kapolda Riau akan tegas dalam bertindak terkait Siskamtibmas demi kenyamanan di Riau," pungkas pemilik pemilih terbanyak dengan 352.603 pada Pileg 2019 lalu.
Tetap Deklarasi Esok
Sementara itu, Humas Deklarasi KAMI Riau, Masril Ardi mengatakan, esok hari, Jumat (16/10/2020), tetap akan dideklarasikan organisasi bentukan Gatot Nurmantyo tersebut.
"Kita sudah 1.000 persen persiapan, tinggal kecil-kecil saja. Tidak ada masalah. Besok lepas Jumat kita deklarasi" ujar Humas KAMI, Masril Ardi.
Ia menjelaskan, segala persiapan sudah selesai termasuk kedatangan Ketua Presedium KAMI Nasional, Gatot Nurmantyo.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah Pak jendral datang, kan di Sumatera sudah diagendakan dua provinsi, Sumatera Selatan dan Riau. Di Sumsel sudah, besok di Riau," ujarnya.
Meski persiapan sudah selesai dilakukan, Masril masih belum memberitahukan dimana lokasi deklarasi akan dilakukan.
"Untuk tempat masih kita rahasiakan. Besok pagi saya komunikasikan ke media," katanya.
Terkait penolakan terhadap KAMI, Masril heran. Ia menilai, banyak pihak seperti panik dan berupaya menggagalkan deklarasi.
"Kenapa sih panik, kita kan bukan demo. Dalam ruangan saja kok. Pidato juga cuma Gatot, habis itu pulang. Peserta pun kita batasi" jelasnya.
Ia menilai ada aktor-aktor yang tidak sepaham dengan KAMI yang berusaha menggagalkan.
Laporan: SIGIT EKA YUNANDA
ADVERTISEMENT