Cerita Para Mualaf Rayakan Kebahagian saat Lebaran Idul Fitri

Konten Media Partner
3 Mei 2022 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ILUSTRASI. (FOTO: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ILUSTRASI. (FOTO: Unsplash)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar di kampung halaman tentu menjadi moment spesial bagi kita.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, semuanya berkumpul saling bercerita, bersenda-gurau dan saling bermaaf-maafan di hari yang Fitri.
Namun kali ini ada cerita menarik dari para mualaf Masjid Agung An-Nur Pekanbaru yang baru pertama kali merasakan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Albert yang baru masuk Islam di Masjid Agung An-Nur tahun lalu, mengaku haru dan bahagia melihat umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
"Melihat kebersamaan umat muslim saat berangkat salat hingga selesai salat id sangat indah, mereka berpelukan dan bersalam-salaman bermaaf-maafan," ujar Albert lewat pesan singkat WA, Selasa, 3 Mei 2022.
Selain itu, Albert juga mengaku senang dan bahagia karena ia sangat disayangi oleh tetangganya dan sering diingatkan oleh tetangga untuk tetap istikomah dalam memeluk agama Islam.
ADVERTISEMENT
Hal sama juga diungkapkan, Angreini yang baru masuk Islam tahun 2022 ini. Ia mengaku bahagia dan senang melihat umat muslim berkumpul di tempat melaksanakan ibadah salat id.
"Saya sangat bahagia dan senang setelah mereka salat, mereka bersalam-salaman dan bermaaf-maafan. Setelah itu saling mengasih uang kepada anak-anak," ujar Angreini yang kaget melihat tradisi di hari lebaran.
Meski tidak dapat restu orang tua dalam memeluk Islam, Anggreini mengaku akan tetap menghormatinya dan tetap meminta maaf kepada orangtuanya di hari lebaran ini.
Laporan: DEFRI CANDRA