Cerita Penggali Kubur Corona di Pekanbaru: 7 Bulan Insentif Tak Dibayarkan
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sudah ratusan lubang kuburan digali oleh lima penggali kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud. Kompleks di sana dikhususkan untuk pasien dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Walau sudah ratusan kuburan digali sejak pandemi berlangsung, namun hingga kini janji insentif Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah tujuh bulan belum mereka terima.
Per harinya, kelima penggali kubur tersebut diberi insentif sebesar Rp 200 ribu. TPU Tengku Mahmud berlokasi di Kecamatan Rumbai, sekitar 30 kilometer dari pusat kota.
"Dari bulan tiga hingga sekarang, kami bekerja menggali makam untuk jenazah COVID-19, belum ada dibayarkan," Kata penggali makam, Subhan Zain, Sabtu (3/10/2020).
Padahal, kelimanya bekerja 24 jam menggali kuburan dan memakamkan jenazah pasien COVID-19 sejak Maret 2020 silam.
Kelima penggali kuburan tersebut tak peduli siang malam, terik matahari atau malam hari, dalam bekerja sehari-hari.
"Dalam satu hari menggali lubang bisa mencapai sembilan kali. Untuk pasien meninggal setiap harinya ada lima hingga tujuh orang dimakamkan di sini," kata Subhan Zain.
ADVERTISEMENT
Subhan berharap Pemko Pekanbaru segera memberikan insentif bagi para penggali makam.
Ia telah bekerja dengan risiko tinggi terjangkit virus mematikan tersebut.
Selain itu, insentif per hari Rp 200 ribu tersebut dibutuhkan mereka untuk membli asupan makanan dan vitamin yang cukup.
Hingga saat ini, total pasien COVID-19 meninggal dunia yang dimakamkan di TPU Tengku Mahmud berjumlah 247 orang.
Laporan: RAHMADI DWI