Cerita Seorang Warga yang Dengar Teriakan Istrinya Saat Pesawat TNI AU Jatuh

Konten Media Partner
15 Juni 2020 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PESAWAT Hawk TNI AU yang jatuh di Perumahan Sialang Indah, Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, berjarak 5 km dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin, 15 Juni 2020.
zoom-in-whitePerbesar
PESAWAT Hawk TNI AU yang jatuh di Perumahan Sialang Indah, Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, berjarak 5 km dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin, 15 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seorang warga Perumahan Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Anto, mendengar suara ledakan dua kali sebelum pesawat milik TNI AU jatuh ke tanah, Senin, 15 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Anto mengatakan, saat kejadian kira-kira pukul 08.00 WIB, ia sedang berada di dalam rumah, tidur-tiduran di kasur. Namun, ia tak peduli dengan suara ledakan tersebut.
"Pak ada pesawat jatuh dekat musala," kata Anto mengulang teriakan istrinya.
Namun, istrinya tengah memasak langsung keluar dan teriak-teriak ada pesawat jatuh.
Sontak saja Anto langsung bergerak keluar dan melihat pesawat sudah mengeluarkan asap pekat dan terbakar.
"Pas saya keluar, warga sudah berkerumun di sekitar pesawat. Tapi mereka tidak berani mendekat, takut ada ledakan lagi. Akhirnya mereka langsung menjauh," kata Anto.
Dalam kondisi terbakar di daratan, pesawat tersebut jelas Anto, tidak lagi meledak namun api terus membara hingga akhirnya tak beberapa lama personel TNI AU datang ke lokasi.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!