news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Wakil Ketua DPRD Riau Anak SMP di Rokan Hilir Pelanggan Narkoba

Konten Media Partner
17 Juli 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SABU-SABU (Ilustrasi)
zoom-in-whitePerbesar
SABU-SABU (Ilustrasi)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Daerah -daerah di sepanjang pesisir timur Provinsi Riau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia, menjadi pintu gerbang masuk Narkoba sindikat internasional.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Kepulauan Meranti, hingga Kota Dumai, merupakan daerah-daerah saban hari keluar masuk Narkoba di Riau.
Dari keempat daerah itulah barang-barang kualitas terbaik di Indonesia masuk dan didistribusikan ke seluruh tanah air, termasuk ke Jakarta dan Pulau Jawa.
"Rohil, Bengkalis, dan Dumai itu sarang narkoba, kota minta aparat penegak hukum, masyarakat, kaum intelek, untuk bekerjasama termasuk ke kami di DPRD ini," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, Rabu, 17 Juli 2019.
Politisi Demokrat ini meminta peran serta masyarakat dalam menangani permasalahan narkoba mulai mengkhawatirkan tersebut.
Narkoba, ujarnya, adalah musuh negara dan musuh rakyat. Hari ini narkoba sudah dicicipi oleh generasi bangsa termasuk generasi muda dan efeknya akan tetasa 30 tahun lagi.
ADVERTISEMENT
"Kalau begini terus maka lumpuhlah negara ini. Ini trik negara lain untuk menghancurkan Indonesia," tuturnya.
Pola para cukong narkoba, jelasnya, dimulai dari merekrut anak-anak muda dijadikan pecandu, kemudian saat mereka sudah kecanduan, maka dijadikan pengedar dan bandar narkoba.
"Makanya saya bilang masyarakat harus aktif, tampak anak-anak beramai-ramai pakai narkoba, sampaikan ke berwenang. Di kampung saya, malah ada kabar kalau anak SMP sudah memakai narkoba, tapi kalau saya ke sana kabur semua," ulasnya.
Apabila semua tugas pemberantasan narkoba dibebankan pada kepolisian, Asri yakin kepolisian tidak akan mampu sebab tugas polisi tidak hanya memberantas narkoba namun ada banyak tugas lainnya.
"Intinya ini tugas bersama, jangan takut melaporkan ke masyarakat," tutupnya.