Dampak Lockdown Malaysia, Kapal Bengkalis-Melaka Berhenti Beroperasi

Konten Media Partner
17 Maret 2020 23:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SUASANA penumpang di Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja, Selat Baru, Bengkalis, Riau, Selasa, 17/3/2020.
zoom-in-whitePerbesar
SUASANA penumpang di Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja, Selat Baru, Bengkalis, Riau, Selasa, 17/3/2020.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, menutup sementara Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, Kecamatan Bantan, dari dan menuju Malaysia.
ADVERTISEMENT
Langkah pencegahan ini dilakukan usai sehari diberlakukannya kebijakan libur sekolah selama dua pekan atau 14 hari diterapkan.
"Benar, untuk penumpang dari Malaka, Malaysia, hari ini terakhir, dan dari Muar besok terakhirnya," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Zul Asri kepada Selasar Riau, Selasa (17/3/2020).
Selain itu, penumpang hendak ke luar negeri melalui Pelabuhan BSSR dari Bengkalis dengan tujuan Malaka maupun Muar, dibatasi hari ini terakhir keberangkatannya.
"Besok hanya ada penumpang dari Muar saja masuk ke Bengkalis. Sedangkan keberangkatan lainnya ditutup sementara," jelas Zul Asri.
Langkah menutup sementara keberangkatan ke luar negeri tersebut, tuturnya, merupakan langkah kebijakan bersama mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Sementara, Direktur PT Jasa Saran a Citra Bestari, Fadillah, pengelola Kapal Mulia Kencana tujuan Bengkalis-Melaka mengatakan, akan berhenti beroperasi sementara.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan terhitung mulai 19 Mare-31 Maret 2019 mendatang.
Fadillah mengatakan, langkah itu diambil sebagai tindaklanjut dari diterapkannya lockdown oleh Pemerintah Malaysia
"Berarti mulai Kamis besok, 19 Maret 2020, kita tak lagi beroperasi. Untuk beroperasi, kita menunggu perkembangan lebih lanjut setelah tanggal 31 Maret nanti,” terangnya.
Pengelola sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bengkalis terkait rencana penghentian operasi sementara MV Mulia Kencana Tujuan Bengkalis-Melaka tersebut.
Surat bernomor 308/PT.JSCB/BKS/III/2020 dengan tembusan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Kepala Kantor Imigrasi Bengkalis, Petugas Karantina Pelabuhan Bengkalis, Forward Taskd SDN BHD Melaka dan ANTA Servie Melaka.
Masih melalui surat sama, Fadillah mengatakan, MV Mulia Kencana juga menyampaikan operasional kapal tujuan Bengkalis-Muar, beroperasi seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Namun hanya membawa warga negara asing (WNA). Begitu pun dari Muar hanya membawa Warga Negara Indonesia.
Fadillah mengatakan, langkah ini ditempuh mengacu kepada surat pemberitahuan dari Jabatan Laut Malaysia Wilayah Selatan Pejabat Laut Muar perihal Kebenaran Operasi di Terminal Fery Muar ditujukan kepada semua agen dan pengusaha feri Terminal Feri Muar Johor.
“Perlu saya sampaikan sekali lagi, ini sifatnya sementara sambil menunggu kebijakan lebih lanjut setelah tanggal 31 Maret mendatang,” pungkasnya.