Dilarang Pemprov, Wako Pekanbaru: Kita Dukung RSA Nusa Waluya II Beroperasi

Konten Media Partner
10 Oktober 2020 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RUMAH Sakit Apung Nusa Waluya II bersandar di pelabuhan Pelindo II, Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
RUMAH Sakit Apung Nusa Waluya II bersandar di pelabuhan Pelindo II, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Lebih dari dua pekan usai lempar jangkar di Pelabuhan Pelindo Pekanbaru, Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II hingga Sabtu (10/10/2020), belum juga beroperasi untuk melayani pengobatan gratis untuk umum.
ADVERTISEMENT
Perizinan selama ini menjadi kendala dan tarik-menarik antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, membuat pengelola RSA Nusa Waluya II, belum mendatangkan dokter dari Jakarta.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta semua pihak mendukung operasional RSA Nusa Waluya II. Ia mengapresiasi hadirnya RSA.
Alasannya, ada dokter asal Pekanbaru ikut dalam misi kemanusiaan bersama di rumah sakit tersebut. Ia berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak.
"Kita ajak semua pihak berpartisipasi agar masyarakat terbantu dengan adanya RSA di Kota Pekanbaru," jelas Firdaus, Sabtu (10/10/2020).
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, pihak RSA sudah menyampaikan dokumen sebelum tiba di Pekanbaru.
"Pengelola sudah memberitahu terkait sandarnya RSA Nusa Waluya II itu di Kota Pekanbaru. Mereka melakukan persiapan agar bisa beroperasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jamil menyebut, ia sudah membahas hal ini bersama OPD terkait. Mereka sudah meninjau kondisi terkini RSA Nusa Waluya II yang sandar di tepi Sungai Siak.
"Dokumennya sudah lengkap semua, pemerintah kota juga keluarkan rekomendasi mereka bisa beroperasi di Pekanbaru," ujarnya.
RSA Nusa Waluya II, tuturnya, siap beroperasi di Pekanbaru. Proses persiapan segera rampung agar bisa beroperasi penuh.
Rencananya, RSA tersebut beroperasi di Pekanbaru selama tiga bulan. Mereka bakal melayani masyarakat hingga Desember 2020 mendatang.
"Ini merupakan bentuk dedikasi para tenaga medis yang bertugas di RSA ini. Mereka bakal bekerjasama dengan tim di Pekanbaru," jelasnya.
Sebelumnya diinformasikan, RSA Nusa Waluya datang ke Pekanbaru usai menempuh perjalanan selama 16 hari dari Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
RSA itu sandar di dermaga eks Pelabuhan Pelindo Pekanbaru sejak Jumat, 18 September 2020 lalu.
Rumah sakit itu terdiri atas susunan kontainer yang sudah dicat putih. Ada lambang palang merah di sisi RSA yang berdiri di atas tongkang warna merah.
Awak kapal dan tenaga medis di RSA ternyata sempat singgah ke sejumlah kota hingga akhirnya ke Pekanbaru.
Mereka memulai misi kemanusiaan di Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Para petugas medis memberi pengobatan dan layanan medis bagi masyarakat di Muara Kaman.
Nahkoda RSA Nusa Waluya II, Amirudin menuturkan, RSA Nusa Waluya II berlayar perdana pada 2018 silam.
Laporan: LARAS OLIVIA