Ditinggalkan Tekong, 4 Perempuan Rohingya Terdampar di Perairan Bengkalis

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 19:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
EMPAT pengungsi kesemuanya perempuan asal Rohingya, Myanmar, saat dievakuasi oleh anggota Satpolair Bengkalis, Riau, usai ditemukan di Perairan pesisir Desa Putri Sembilan, Rupat Utara.
zoom-in-whitePerbesar
EMPAT pengungsi kesemuanya perempuan asal Rohingya, Myanmar, saat dievakuasi oleh anggota Satpolair Bengkalis, Riau, usai ditemukan di Perairan pesisir Desa Putri Sembilan, Rupat Utara.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Satuan Polisi Air, dan Udara (Satpolair) Polres Bengkalis menemukan 4 warga etnis Rohingnya asal Myanmar di perairan pesisir Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (29/7/2021).
ADVERTISEMENT
Keempat warga Rohingnya tersebut ditemukan saat personil Satpolair Polres Bengkalis melakukan razia di pesisir pantai putih.
Ketika itu, ditemukan kapal berpenumpang 4 orang kesemuanya perempuan terdampar di tepi pantai setelah ditinggalkan tekongnya.
"Dari 4 orang ini, 3 di antaranya memiliki kartu pengungsi UNHCR. Sedangkan, 1 orang lainnya mengaku telah kehilangan kartunya saat berada di India," kata Kasi Inteldakim Imigrasi Bengkalis, Jhoni Tunggul, Senin (2/8/2021).
Jhoni menambahkan, temuan itu diketahui setelah Imigrasi mendapatkan informasi dari Satpolair Polres Bengkalis yang bertugas di Rupat Utara, tepatnya di Dusun Pasir Putih Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara.
EMPAT pengungsi Rohingya, Myanmar, di Bengkalis.
Sedangkan identitas keempat warga Myanmar adalah, Sobika Begum, Ayesha Bibi, Hajera Bibi dan Norbahar.
Penemuan warga Rohingya tersebut oleh petugas langsung diamankan ke kantor Satpolair Polres Bengkalis untuk dimintai keterangan guna penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Setelah diamankan dan dimintai keterangan, keempat perempuan berwarga negara Myanmar ini diserahkan ke Imigrasi Bengkalis.
Saat ini, ke-4 WNA tersebut ditempatkan di Balai Latihan Kerja Bengkalis. Mereka akan diawasi oleh petugas Inteldakim Imigrasi Bengkalis dan Pemda Bengkalis hingga ada keputusan lebih lanjut.
"Kami masih berkordinasi dengan IOM dan UNHCR serta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk penempatan mereka lebih lanjut," tambahnya.
Barang bukti diamankan petugas untuk membawa empat WNA tersebut, di antaranya satu unit speed boat fiber, 1 unit mesin 40 PK merk Yamaha, 1 unit mesin 30 PK merk Yamaha, 1 unit handphone Nokia C2, sebuah tas sandang warna abu-abu, satu buah jaket jeans warna hitam, satu buah jaket warna biru dan satu buah celana training pendek warna abu-abu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini untuk tekong pembawa empat WNA itu masih dalam penyelidikan pihak berwajib," pungkasnya.