Doni Monardo Kaget WN India Serbu Indonesia: Pak Wiku, Masih Monitor Pak?

Rapat Kerja Komisi IX DPR bersama Menkes Terawan dan Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Munardo secara virtual. Foto: Dok. Komisi IX

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, kaget saat mendengar ada Warga Negara Asing (WNA) asal India, masuk ke Indonesia dalam jumlah banyak.

Ia langsung memerintahkan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito untuk mengecek informasi penting tersebut secara detail dengan menghubungi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Indonesia (Sekjen Kemlu RI), dan Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM.

"Saya baru tahu nih ada warga negara India bisa masuk ke negara kita. Pak Wiku, masih monitor Pak," kata Doni Monardo, Kamis (22/4/2021), saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Mitigasi Bencana bersama Pemerintah Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit.

"Siap Pak, masih Pak," sahut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, saat mendengarkan perintah Doni Monardo.

Doni Monardo langsung memberikan perintah untuk segera menghubungi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Sekjen Kemlu).

"Tolong hubungi Sekjen Kemenlu, informasi ini tolong didalami, apa betul. Karena kita masih melakukan pelarangan kepada warga negara asing untuk masuk wilayah Indonesia, kecuali punya KITAS (kartu izin tinggal terbatas)," ujar Doni Monardo.

Ia menuturkan, untuk berhati-hati dalam memberikan izin WNA masuk ke Indonesia, kecuali dengan persyaratan jelas.

"Di luar itu kan gak boleh, mungkin nanti hati-hati Pak. Kalau sempat ini eksodus, nah ini berarti kita membuka pintu. Sementara belum ada kebijakan pemerintah untuk membuka pintu bagi kedatangan orang asing, kecuali dipersyaratkan," tegas Doni Monardo.

Pihaknya langsung bertindak tegas atas temuan informasi perihal WNA asal India tersebut.

"Ya baik, Pak Wiku di Jakarta tolong hubungi Dirjen Imigrasi sama Kemenlu Pak. Jangan sampai nanti kita membiarkan kedatangan warga negara asing. Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada warga negara asing difasilitasi. Tolong diperketat, dikoordinasikan lagi Pak," pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini India tengah menghadapai tsunami COVID-19. Dikhawatirkan, banyaknya warga India yang datang ke Indonesia menyebabkan penularan virus Corona dan varian barunya.

Laporan: WAYAN SEPIYANA