Hanya Rokan Hilir di Riau Siswa Diperbolehkan Belajar di Sekolah

Konten Media Partner
13 Juli 2020 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PARA siswa SMAN 2 Rimba Melintang, Rokan Hilir, saat mengikuti upacara. (Sumber: SMAN 2 Rimba Melintang)
zoom-in-whitePerbesar
PARA siswa SMAN 2 Rimba Melintang, Rokan Hilir, saat mengikuti upacara. (Sumber: SMAN 2 Rimba Melintang)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Hari ini, Senin (13/7/2020), seluruh siswa SMA dan SMK di Provinsi Riau memulai proses belajar-mengajar.
ADVERTISEMENT
Dari 12 kabupaten dan kota di Riau, hanya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saja siswanya diperbolehkan belajar di sekolah, selebihnya dengan cara daring (internet).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memperbolehkan siswa di Rohil untuk bersekolah, karena kabupaten ini menjadi satu-satunya wilayah di bumi Lancang Kuning masih berstatus zona hijau. Selebihnya, 11 kabupaten dan kota, zona kuning.
"Kita tetap mengacu surat edaran dari Kementerian Pendidikan. Sebagian besar sekolah di Riau masih menggunakan konsep pembelajaran jarak jauh. Karena, kita masih dalam kondisi Pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram.
Ia menegaskan, untuk 11 kabupaten dan kota di Riau, Dinas Pendidikan meminta agar pelaksanaan belajar dilakukan dengan metode jarak jauh melalui online.
ADVERTISEMENT
Sebab ke-11 daerah tersebut masih berstatus zona kuning COVID-19. Sehingga, belum diizinkan untuk melakukan belajar-mengajar dengan tatap muka.
"Untuk 11 kabupaten kota itu harus dilakukan proses belajar mengajar dengan jarak jauh, karena masih zona kuning," kata mantan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak ini.
Ia meminta agar peranan guru dan wali kelas lebih maksimal lagi dalam memberikan pengajaran kepada siswa melalui online.
Tidak hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran saja, namun guru dan wali kelas juga dituntut bisa memberikan bimbingan kepada siswanya tentang tata cara belajar melalui online.
"Kita minta peran wali kelas dan guru mata pelajaran untuk mendorong anak-anak agar bisa masuk ke akun yang digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran jarak jauh," pintanya.
ADVERTISEMENT
Hari pertama pelaksanaan tahun ajaran baru di Riau berjalan lancar.
Sejauh ini, tuturnya, Disdik belum mendapatkan laporan dari sekolah maupun orangtua siswa terkait kendala dalam pelaksanaan belajar mengajar melalui online ini.
"Alhamdulillah sampai saat ini lancar-lancar saja, tidak ada laporan kendala yang sampai ke kita," katanya. (*)