Harimau Masuk Pasar di Inhil, Riau, Sempat Makan Hewan Ternak Warga

Konten Media Partner
15 November 2018 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau Masuk Pasar di Inhil, Riau, Sempat Makan Hewan Ternak Warga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KERANGKENG besi telah dipersiapkan untuk menangkap harimau Sumatera masuk pasar di Pulau Burung, Inhil, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dewasa yang masuk ke bawah ruko warga di Pasar Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupatenj Indragiri Hilir (Inhil), ternyata sempat memangsa hewan ternah warga.
Sebelumnya, Rabu pagi, 14 November 2018, harimau Sumatera itu menampakkan wujudnya pukul 10.00 WIB. Hewan buas tersebut terjepit di antara ruko dan ini terekam kamera warga. Kondisi hari ini, Kamis, 15 November 2018, si Raja Rimba masih berada di bawah kolong ruko.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan, harimau dewasa yang mengejutkan masuk ke dalam kawasan pasar tersebut pernah memangsa ternak warga.
"Kita duga seperti itu. Karena dia (harimau dewasa) itu yang sering muncul," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.
Harimau Masuk Pasar di Inhil, Riau, Sempat Makan Hewan Ternak Warga  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Walau terjepit di antara ruko, tutur Suharyono, satwa itu tampak tenang. Ia memastikan hewan karnivora itu dalam keadaan aman dan selamat.
ADVERTISEMENT
BBKSDA Riau sudah mengirimkan dua tim menuju ke lokasi yang lebih dekat dijangkau dari provinsi tetangga, Kepulauan Riau.
Tim pertama dikirimkan dari Pekanbaru dan tim kedua dari Rengat, Indragiri Hulu. Tim dari Pekanbaru merupakan tim lebih lengkap terdiri dari tim medis dan bius.
Suharyono menduga, harimau dewasa yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut berasal dari kawasan semak belukar berlokasi tidak jauh dari pasar tersebut.
"Tidak jauh dari kawasan pasar terdapat kawasan semak-belukar seluas 4 hektare selama ini dikenal sebagai tempat persembunyian harimau.
Akan tetapi, kawasan semak-belukar seluas 4 hektare bukan merupakan tempat cukup luas bagi seekor harimau memiliki daya jelajah sangat luas.