Ibu Muda di Riau yang Ngaku Diperkosa 4 Pria Cabut Laporan Polisi

Konten Media Partner
24 Desember 2021 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ZU dan suamianya saat menggelar konferensi pers terkait polemik pemerkosaan dialaminya oleh 4 laki-laki di Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
ZU dan suamianya saat menggelar konferensi pers terkait polemik pemerkosaan dialaminya oleh 4 laki-laki di Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Ibu muda berusia 19 tahun asal Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau, ZU, menjadi perbincangan seluruh Indonesia saat mengaku ia diperkosa 4 orang.
ADVERTISEMENT
Namun kemudian laporan tersebut ia bantah sendiri dengan mengatakan ia diminta suaminya diperkosa.
Tak hanya itu, ZU dan keempat disebut-sebut sebagai pelaku pemerkosa terhadap dirinya, sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
“Pelapor dan korban sudah berdamai, mereka sepakat menyelesaikan melalui cara kekeluargaan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Jumat (24/12/2021).
Tak hanya berdamai, ZU juga mencabut laporannya di kepolisian terhadap kasus pemerkosaan diduga dilakukan oleh keempat pelaku.
“Laporannya sudah dicabut, tersangka ditanggungkah,” jelasnya.
Sebelumnya, pengakuan mengejutkan muncul dari korban dugaan pemerkosaan di Kabupaten Rokan Hulu. ZU mengungkapan kejadian pemerkosaan itu tidak pernah terjadi.
Ia menjelaskan kejadian dirinya diperkosa oleh sejumlah pria adalah tidak benar.
ADVERTISEMENT
“Apa saya laporkan selama ini tidak benar, karena saya takut setiap hari ada ancaman dari suami saya. Keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya,” ungkapnya.
Ibu muda ini juga mengatakan, kasus pemerkosaan ia alami itu atas suruhan dari suaminya.
“Saya disuruh oleh suami saya untuk merekaya kejadian tersebut kalau saya diperkosa, kalau tidak saya turuti saya saya diancama dibunuh,” jelasnya.
Ia juga tidak mengatahui mengapa suaminya menyuruhnya menuduh keempat orang diduga pelaku pemerkosaan tersebut.
“Saya tidak tahu kenapa disuruh cerita bohong seperti itu, tapi suami saya cemburu sama mereka. Saya tidak pernah disetubuhi oleh orang yang saya tuduhkan ini,” katanya.
Selanjutnya, ZU meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian pemerkosaan yang tidak penrah terjadi itu.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon maaf sama seluruh pihak maupun masyarakat di Indonesia atas cerita bohong saya. Tapi, saya memang disuruh oleh suami saya untuk menceritakan kejadian bohong ini,"sambungnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum ZU, Andri Hasibuan, mengatakan setelah ia bekerja sama dengan para penyidik, ditemukan banyak kejanggalan.
“Menurut pengakuan dia (ZU) setiap kita tanya kejadian itu, dia selalu menyatakan dirinya ditekan sama suami. Itu lah yang terjadi menurut pengakuan dia,” sebutnya.
Andri menjelaskan, atas kejadian ini, sebagai penasehat hukum ZU, ia menyatakan mengundurkan diri.
“Dia sudah tidak tau mau lagi mau bilang apa akhirnya dia mengungkapkan yang sebenarnya, kami dari awal hanya ingin menguak kebenaran. Sikap yang kami ambil kepada dia secara langsung kami nyatakan, mengundurkan diri sebagai kuasa hukumn dari ZU,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA