Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru Jadi Penadah Motor Curian

Konten Media Partner
23 Januari 2021 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ROZA, Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru ditangkap usai menjadi penadah motor curian dengan dibeli Rp 2 juta.
zoom-in-whitePerbesar
ROZA, Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru ditangkap usai menjadi penadah motor curian dengan dibeli Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pekanbaru, Roza (22), bekerja sambilan sebagai penadah barang curian. Ia menadah motor curian seharga Rp 2 juta per unit dari komplotan pencuri dan bongkar rumah orang.
ADVERTISEMENT
“Komplotan pencurian sepeda motor ini menjual kendaraan kepada pelaku Roza seharga Rp 2 juta,” ungkap Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang, Sabtu (23/1/2021).
IRT ini sebenarnya bekerja sebagai pegawai swasta. Namun, ia juga menerima motor curian dari komplotan diketuai Panca. Selain Panca, ada tiga orang lainnya anggota kawanan ini. Ketiganya Doni, Duta, dan MI.
Para pelaku mengenal tersangka Roza dari anaknya teman sekolah komplotan pelaku curanmor tersebut.
“Keempat pelaku menyalurkan barang curian kepada satu tersangka lagi inisial D. Ia masih DPO kemudian diserahkan kepada wanita ini,” ungkap Kapolsek Tenayan Raya.
AKP Manapar menambahkan, sebagian kendaraan hasil curian sudah dijual lagi oleh Roza. Saat penangkapan petugas hanya menemukan dua unit sepeda motor.
ADVERTISEMENT
“Para pelaku sengaja mencopot plat nomor kendaraan diganti dengan lain agar tidak diketahui,” jenisnya.
Saat ini, kelima tersangka komplotan pencurian dan penadah ditahan di Mapolsek Tenayan Raya guna pengembangan lebih lanjut.
Laporan: RAHMADI DWI