Murid SD Pakai Masker.jpg

Imbas Karhutla: Dunia Pendidikan di Riau Lumpuh Total

13 September 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SDN 06 Pekanbaru mengenakan masker sebelum mereka diliburkan sejak Selasa, 10 September 2019. (Foto: Desi)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SDN 06 Pekanbaru mengenakan masker sebelum mereka diliburkan sejak Selasa, 10 September 2019. (Foto: Desi)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sepekan ini, dunia pendidikan di Riau lumpuh total. Tak ada lagi suara riuh-rendah murid-murid TK, SD, SMP, dan SMA yang terdengar dari gedung-gedung sekolah. Termasuk di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Seluruh pendidikan dari jenjang terendah hingga tertinggi, diliburkan. Dimulai dari Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang meliburkan siswa SMA/sederajat terhitung sejak Selasa (10/9). Kemudian disusul oleh kabupaten dan kota di Riau yang meliburkan siswa SD hingga SMP.
Penyebabnya adalah karena kabut asap di Riau semakin tebal. Ditambah lagi, kualitas udara di sana sudah tidak sehat, bahkan sudah masuk kategori berbahaya.
"Sejak Selasa siang (10/9), masuk sebentar, anak saya sudah libur hingga hari ini," kata Nafirah Mida, orang tua murid SD Muhammadiyah 3 Pekanbaru, kepada Selasar Riau, Jumat (13/9).
Sementara itu, Niko Almeira, warga Air Molek, Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mengatakan dua anaknya yang masih SD juga mulai diliburkan per Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
Sedangkan di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan; sama dengan di Pekanbaru, para pelajar dipulangkan usai masuk beberapa jam di hari Selasa (10/9). Lalu mereka kini diliburkan.
Di Kecamatan Mandau dan Pinggir, para siswa juga mulai libur sejak Selasa. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Agusil Fridimalis, tidak membantah soal dinas mengeluarkan kebijakan yang meliburkan pelajar di Kecamatan Mandau dan Pinggir.
"Dampak asap semakin tebal di sana, kita mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa-siswi sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, dan Sekolah Menengah Pertama setingkat SMP," kata Agusil Fridimalis.
Berselang sehari kemudian, mulailah beberapa perguruan tinggi meliburkan perkuliahan. Diawali Politeknik Caltex Riau (PCR) pada Selasa (10/9), disusul Universitas Riau pada Kamis (12/9). Hari ini, Jumat (13/9), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), Riau, mulai meliburkan aktivitas perkuliahan hingga 21 September 2019.
ADVERTISEMENT
"Mana kala hujan turun dan cuaca sehat, maka besoknya aktivitas perkualiahan kembali seperti biasa," kata Kuasa Rektor UIN Suska, Suryan A Jamrah.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten