news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Inilah Dashboard Lancang Kuning, Aplikasi Pantau Karhutla di Tangan

Konten Media Partner
25 Januari 2020 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KEPALA Polda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Sabtu, 25 Januari 2020, saat ekspose Dashboard Lancang Kuning, aplikasi pantau proses Pemadaman Karhutla.
zoom-in-whitePerbesar
KEPALA Polda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Sabtu, 25 Januari 2020, saat ekspose Dashboard Lancang Kuning, aplikasi pantau proses Pemadaman Karhutla.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, langsung mempraktikkan cara kerja aplikasi dashboard Lancang Kuning.
ADVERTISEMENT
Aplikasi tersebut saat ini diharapkan mampu menekan angka Karhutla dengan memuat titik api, jumlah personel, peralatan, embung, sekat kanal hingga personel terdekat beserta account virtual anggota yang sedang bertugas memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Praktik langsung oleh Kapolda Riau saat Silaturahmi Bersama Wartawan, Sabtu, 25 Januari 2020, di Pekanbaru.
Dalam silaturahmi itu, Agung menjelaskan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi inovatif dan krearif hasil rancangan Polda Riau. Agung bahkan menelepon seorang petugas tengah menyelesaikan tugas pemadaman.
"Teknologi ini memanfaatkan empat satelit, Satelit Tera, Nora, Lapan, dan Aqua. Dari empat satelit itu, kita bisa mengetahui titik api berada, jadi kita dapat memberikan arahan langsung kepada anggota di lapangan," kata Irjen Agung.
ADVERTISEMENT
Mula-mula Irjen Agung mencari titik api yang terpantau dari aplikasi ini.
Kemudian, mantan Deputi di Badan Intelijen Negara (BIN) itu langsung menghubungi petugas paling dekat dari lokasi kebakaran.
Dari data anggota kepolisian tersebut berupa nomor telepon seluler tertera di aplikasi Lancang Kuning, Kapolda langsung memerintahkan anggotanya menelepon petugas itu.
Di hadapan wartawan, Agung langsung menanyakan situasi terkini di lapangan tersebut kepada petuga.
Dengan sedikit grogi, karena dihubungi jenderal bintang dua ini, anggota Polisi menjelaskan perkembangan terkini secara ringkas atas pertanyaan diajukan orang nomor satu di Polda Riau itu.
Sang petugas menjelaskan mulai dari pantauan situasi terkini hingga tindakan sudah dilakukan.
Usai menelepon langsung petugasnya, Irjen Agung melanjutkan presentasi dashboard Lancang Kuning ini.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, dashboard ini bisa memberi ruang masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan info terkait lokasi titik api.
"Masyarakat tinggal mendownload aplikasi Lancang Kuning di Playstore dan mendaftarkan diri serta memberikan informasi kepada kepolisian. Disamping aparat petugas juga akan mengirimkan informasi secara periodik," jelasnya.
Kapolda bahkan memastikan akan memberikan penghargaan kepada semua personel yang berpartisipasi dalam memadamkan Karhutla dengan mengirimkan informasi lengkap beserta foto-foto di lokasi tersebut.
"Semua yang sudah berkontribusi banyak akan diberi penghargaan, baik dia polisi maupun masyarakat sekitar. Saya mau kasih reward ke mereka," tuturnya.
Mantan Kapolres Bengkulu ini mengatakan, nantinya kepolisian membutuhkan bantuan dari masyarakat maupun relawan untuk memadamkan api, admin di setiap posko Karhutla akan memberi perlengkapan dan pemahaman kepada relawan untuk bersama memadamkan api.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Agung bahkan siap memberikan akomodasi kepada aparat tengah memadamkan api berupa uang dalam bentuk virtual account.
Uang ini akan dikirimkan ke petugas dan tentunya petugas akan memberikan laporan pertanggungjawaban atas uang tersebut.
"Jadi, untuk makannya, minumnya, uang minyaknya dan segala macamnya, saya bisa kirim dari sini," tuturnya.
Polda Riau nantinya juga akan membuka posko Karhutla di setiap Polres yang ada di Riau.
Di Pekanbaru, Posko Relawan Pemadam Karhutla di Polda Riau akan disatukan dengan Polresta Pekanbaru di anjungan Indragiri Hilir di kawasan Purna MTQ.
Di posko inilah semua informasi tentang Karhutla bahkan persiapan relawan disiapkan..
"Kamis tanggal 30 Januari akan kita launching poskonya. Jadi ini bagaimana kedepannya kita menyatukan berbagai elemen masyarakat punya perhatian atas Karhutla. Kawan-kawan yang mau akan diberi pelatihan tentang pengetahuan seputar Karhutla supaya bisa disiapkan untuk memadamkan api," terangnya.
ADVERTISEMENT
Agung menegaskan, Polda Riau sangat berkomitmen dalam menekan angka Karhutla pada tahun 2020 ini, untuk itu segala upaya akan terus dilakukan guna meminimalisir kemungkinan munculnya titik api.
Polda Riau bahkan sudah membuat kesepakatan dengan lima universitas di Riau, UIN Suska, UR, UIR, Unilak dan Umri guna menyiapkan Relawan Pemadaman Karhutla.