Kades Sebut Ada Lima Ekor Harimau Sumatera yang Masuk ke Kebun Sawit

Konten Media Partner
25 Februari 2020 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Harimau. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Harimau. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PELALAWAN - Warga Desa Sido Mukti Kecamatan Pangkalan Kuras Kaabupaten Pelalawan, dihebohkan, dengan penampakan Harimau Sumatera (HS) di areal kebun kelapa sawit milik PT Surya Bratasena Plantation.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Sido Mukti, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Khozin mengatakan, informasi awal diterimanya ada lima ekor harimau dilaporkan berkeliaran tersebut.
"Benar, sekitar jam 9 tadi malam. Kita memperoleh informasi tersebut. Melihat itu, adalah sekuriti perusahaan. Katanya, ada lima ekor," kata Khozin, Selasa (25/2/2020).
Sementara itu, Camat Pangkalan Kuras, Firdaus Wahidin membenarkan, penampakan harimau sumatera tersebut. Namun, kata Camat Firdaus, dua ekor dilaporkan, bukan lima ekor.
"Iya, benar. Lokasinya antara Desa Sorek Dua dengan Desa Terantang Manuk. Saya sudah melaporkan ke BKSDA tadi," kata Firdaus.
Pagi ini, warga sekitar Pangkalan Kuras mendapat pesan melalu WhatsApp, adanya peringatan dari Bhabinkamtibmas Desa Sidomukti dan Desa Surya Indah.
Pesan tersebut berbunyi:
Selamat Pagi Bpk, Ibu diberitahukan kepada warga Desa Sidomukti apabila memancing ke areal PT SBP dan PT Safari Riau agar ditunda dulu untuk sementara waktu dikarenakan Harimau Sumatera sedang berada di area tersebut. Trim's atas perhatiannya Dari Bhabinkamtibmas Desa Sidomukti dan Desa Surya Indah Bripka Togap Sitorus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau direncanakan turun ke lokasi penampakan 2 ekor harimau sumatera oleh penjaga alat berat di Afdeling 3 perkebunan kelapa sawit PT Surya Bratasena Pangkalan Kuras, Senin malam.
"Karena hari ini kami ada kegiatan sosialisasi, maka besok (Rabu, 26/2/2020), akan ke lokasi," kata Sugito, Tim BKSDA Riau yang turun ke Pelalawan, Selasa sore (25/2/2020).
Sugito mengatakan, ia mengetahui ada 2 ekor harimau sumatera dilihat pekerja, setelah Camat Pangkalan Kuras menghubunginya.
Namun karena ada kegiatan lain, masih di Pelalawan juga, maka timnya tidak bisa ke lokasi.
"Kita sudah sampaikan kepada tim disana, agar tetap tenang. Demikian juga kepada warga setempat,"tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sugito juga belum bisa memastikan harimau tersebut berasal dari wilayah mana. "Malam ini kita tidak mungkin masuk kesana, terlalu berbahaya. Jadi besok. Nanti kita kabari lagi," pungkasnya.
Laporan: RISKI APDALLI