Kantor Disdikbud Siak Ditutup Usai Seorang ASN Meninggal Positif COVID-19

PEGAWAI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak, saat menjalani tes swab di kantor Disdikbud.

SELASAR RIAU, SIAK – Kantor Dinas Pendidkkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak hingga hari ini, Selasa (28/7/2020), masih ditutup sementara waktu.

Penutupan kantor Disdikbud Siak ini dilakukan usai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal dunia dengan status positif COVID-19 dengan penyakit penyerta serangan jantung, Senin (27/7/2020).

Kepala Disdikbud Siak, Lukman menuturkan, penutupan Kantor Disdikbud Siak kemungkinan masih akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan.

Namun, para pegawai Disdikbud Siak tetap bekerja menjalankan tugasnya dari rumah.

“Hingga hari ini aktivitas di Kantor Disdikbud Siak masih belum dibuka. Para pegawai masih bekerja dari rumah,” kata Lukman, Selasa (28/07/2020) kepada wartawan.

Setidaknya, sudah tujuh ASN Disdukbud Siak dinyatakan positif COVID-19.

Dampaknya, pegawai dan orang-orang lakukan kontak erat dengan pasien positif, dilakukan tes swab.

Hingga kini, Disdikbud Siak menunggu hasil pemeriksaan Swab tersebut keluar.

“Saat ini kami masih menunggu keluarnya hasil pemeriksaan Swab yang telah dilakukan pada pekan lalu. Jika hasil pemeriksaan Swab itu sudah keluar dan sudah kami terima, selanjutnya kami menunggu arahan dari Pak Bupati terkait dibukanya kembali aktivitas di Kantor Disdikbud Siak ini,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, sekitar dua pekan lalu terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Bahkan tak hanya pegawai ASN Disdikbud Siak terkonfirmasi positif COVID-19, melainkan ada sejumlah petugas kesehatan RSUD Tengku Rafian, Siak, juga ikut terpapar COVID-19 tersebut.

Pasien A Meninggal Dunia

Seorang ASN di Disdikbud Siak, A (52), meninggal dunia, Senin (27/7/2020), usai dirawat selama 7 hari di RSUD Tengku Rafian.

Warga Benteng Hilir, Kecamatan Mempura tersebut meninggal sekitar pukul 10.30 WIB.

Almarhum dirawat di RSUD Tengku Rafian sejak 20 Juli 2020 silam.

"Almarhum merupakan pasien masuk ke RSUD Siak pada 20 Juli lalu. Ia dirawat selama tujuh hari,” kata Direktur RSUD Tengku Rafian, dr H Benny Chairiddin Sp.An, M.Kes.

Laporan: EFFENDI