Kasus Ibu Hamil Tewas Dikubur di Septic Tank: Tetangga Kerap Dengar Suara Bayi

Konten Media Partner
10 Juni 2021 21:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SUASANA pembongkaran lubang berisikan jenazah Siti Hamidah yang terkubur sedang hamil 6 bulan di depan halaman rumahnya, Selasa (8/6/2021).
zoom-in-whitePerbesar
SUASANA pembongkaran lubang berisikan jenazah Siti Hamidah yang terkubur sedang hamil 6 bulan di depan halaman rumahnya, Selasa (8/6/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pihak keluarga antara lain kakak dan adik kandung almarhumah Siti Hamidah sering mendapat laporan dari tetangga kalau mereka kerap mendengar suara tangisan bayi tengah malam dari dalam rumah korban.
ADVERTISEMENT
Suara tangisan bayi tersebut didengar sebelum jasad almarhumah, Siti Hamidah, ditemukan, Selasa (8/6/2021) lalu.
Siti Hamidah ditemukan dalam kondisi tengah hamil 6 bulan terkubur dalam lubang sekitar septic tank di depan halaman rumahnya, Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
"Tetangga sering bercerita kepada saya kalau mereka kerap mendengar suara tangisan bayi dari dalam rumah di tengah malam," unglap kakak kandung korban, Siti Komariah, Kamis (10/6/2021).
Siti Komariah menceritakan, tetangga almarhumah sering melihat suami korban, Alex, tengah menjemur popok bayi di depan rumahnya.
"Menurut cerita tetangga adik saya, ia sering melihat Alex (suami korban) menjemur popok bayi di depan rumah. Tapi pihak tetangga tidak curiga dan merasa bayi Siti Hamidah ini sudah lahir," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat hendak ingin melihat, tutur Siti Komarian, pagar dan pintu rumah korban sering tertutup. Sehingga tetangga mengurungkan niat untuk melihat sang bayi.
Komariah menceritakan, kalau ia dan adiknya Siti Nurhasanah sering didatangi lewat mimpi.
"Korban sering datang ke mimpi saya dan adik saya selama tiga hari berturut-turut, kalau ia meminta bayinya diselamatkan," jelasnya.
Penasaran, Siti Komariah, Siti Nurhasanah dan Tanto, saudara kandung korban mendatangi rumah adiknya guna mencari tahu kondisi sang adik.
Hingga akhirnya, karyawan suami korban bernama Junaidi, mengatakan kalau ia pernah disuruh Alex untuk membuat lobang sekitar septic tank sedalam tinggi orang dewasa.
"Dari sana kami merasa yakin kalau adik kami dikuburkan dalam lobang tersebut," pungkasnya.
Laporan: DEFRI CANDRA
ADVERTISEMENT